Kisah di Balik Rusaknya Persahabatan Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu: Dulu Dekat, Kini Saling Sindir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Jun 2022, 12:35 WIB
Hakan Calhanoglu dan Zlatan Ibrahimovic menyumbang gol bagi AC Milan pada duel Liga Italia versus Lazio di Stadio Olimpico, Sabtu (4/7/2020) atau Minggu dini hari WIB. (AP Photo/Riccardo De Luca)

Bola.com, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu dulu berteman dekat saat sama-sama memperkuat AC Milan. Namun, persahabatan mereka mencapai titik terendah menyusul wawancara Calhanoglu dengan Tivibu Spor belum lama ini. 

Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu dulunya sering menghabiskan waktu bersama di AC Milan. Mereka satu tim di Rossoneri selama 1 tahun 6 bulan, sebelum pemain Turki itu gabung Inter Milan dengan status bebas transfer setahun lalu. 

Advertisement

"Ibra adalah seorang pemimpin dan juara di lapangan. Dia orang sangat baik dan menyenangkan di lapangan. Ada persahabatan hebat di antara kami," kata Calhanoglu kepada Sportmediaset pada Juni 2020.

"Saya lebih muda, tapi kami kerap bercanda dan dia memberikan nasihat kepada saya," imbuh Calhanoglu, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (24/6/2022). 

Satu bulan sebelum wawancara itu, kedua pemain tertangkap kamera berada di dekat danau di Como. Keduanya mengendarai sepeda motor. 

 

2 dari 6 halaman

Ibra Tak Lagi Berkata-kata Manis

Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain yang memiliki kisah manis dengan Mino Raiola. Ia bergabung dengan agensi Raiola sejak membela Juventus. Berkat pria Italia tersebut, Ibra pernah mencicipi karier di beberapa klub top Eropa bahkan Amerika seperti Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United, dan LA Galaxy. (AFP/Marco Bertorello)

Namun, keputusan Calhanoglu pindah ke Inter Milan membuat Ibrahimovic bersedih. Sejak itu, Ibra tidak punya kata-kata manis untuk mantan rekan setimnya itu. 

"Kita harus berterima kasih padanya atas apa yang dia berikan kepada Milan dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” tulis Ibra dalam buku terbarunya, Adrenaline.

“Kedengarannya mengerikan untuk dikatakan, tetapi Calha telah mengambil keuntungan dari situasi yang tragis. Mantan bintang Inter, Christian Eriksen, pingsan di lapangan saat Denmark vs Finlandia karena serangan jantung, jadi Inter membutuhkan pemain di posisi itu dan mengontrak Hakan."

“Sebelum kejadian itu, dia belum menerima tawaran apa pun dari Inter atau tim lain mana pun," sambung Zlatan. 

 

 

3 dari 6 halaman

Zlatan Ibrahimovic Provokasi Fans AC Milan

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi merayakan gelar juara Liga Serie A Italia usai pertandingan melawan Sassuolo di Stadion Mapei Reggio Emilia, Italia (23/5/2022). Trofi musim ini begitu spesial bagi Ibra. 11 tahun lalu dia juga membawa Rossoneri meraih Scudetto dan itu merupakan gelar liga terakhir AC Milan. (Spada/LaPresse via AP)

Tak perlu menunggu lama, Ibra kembali menyinyiri Hakan Calhanoglu. Pada saat parade bus terbuka AC Milan bulan lalu, untuk merayakan gelar Liga Italia, Ibra menghasut fans AC Milan untuk mengirim pesan ke Hakan. 

"Ada yang mau kirim pesan untuk Hakan (Calhanoglu)?" katanya.

Buntutnya, fans Rossoneri menjadikan Calhanoglu dan ibunya sebagai target serangan dengan chant-chant bernada hinaan. 

 

4 dari 6 halaman

Serangan Balik Calhanoglu

Hakan Calhanoglu - Pemain asal Turki ini merupakan kunci lini tengah Inter Milan. Tidak hanya piawai mengalirkan serangan, ia juga andal membobol gawang lawan. Sejauh ini Hakan telah mengemas 6 gol dan 8 assist dari 16 laga Serie A. (AFP/Antonio Calanni)

Sebulan berselang, Calhanoglu bereaksi atas semuanya dalam wawancara dengan Tivibu Spor di Turki. 

“Dia pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya. Dia hanya suka menjadi pusat perhatian," sergah Calhanoglu. 

"Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia hampir tidak bermain tetapi akan melakukan segalanya untuk menjadi pusat perhatian, ”katanya.

 

 

5 dari 6 halaman

Inter Milan Bereaksi

“Lagi pula, dia yang selalu meneleponku, mengajakku makan malam di luar atau naik motor. Dia menulis tentang saya di bukunya juga," kata Calhanoglu. 

"Dia harus menulis sesuatu, atau itu akan menjadi halaman kosong. Sejujurnya, sebaiknya jangan repot-repot," imbuh dia. 

Masih harus dilihat apakah akan ada babak baru dari cerita ini dengan reaksi lain dari Ibra. Namun, Inter Milan sudah berekasi. 

Nerazzurri tidak menyukai klaim Calhanoglu tentang pelatih mereka Simone Inzaghi dan dapat mendendanya untuk wawancaranya, yang tidak diatur oleh klub.

Sumber: Football Italia 

 

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu Musim Lalu

Berita Terkait