Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menyerahkan segala keputusan pada Shin Tae-yong terkait nasib tiga pemain blasteran yang kini ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Sebanyak tiga pemain blasteran yakni Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel dipanggil Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Pemanggilan ketiga pemain tersebut bukan untuk dipersiapkan ke Piala AFF U-19 2022.
Shin Tae-yong ingin melihat secara langsung kemampuan dan kualitas dari Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel. Bila sesuai dengan yang diinginkan, PSSI siap mengurus administrasi ketiganya agar menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Untuk tiga pemain ini, kami tunggu persetujuan Shin Tae-yong untuk Jim, Kai, dan Max. Kalau Shin Tae-yong setuju, segera saya urus dan akan diteruskan ke pemerintah," kata Mochamad Iriawan.
Menantikan Respons
Mochamad Iriawan berharap, Shin Tae-yong bisa segera merespons nasib Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel. Seperti diketahui, proses untuk menjadi WNI harus melewati tahapan yang panjang.
Apalagi, Piala Dunia U-20 2023 akan digelar kurang dari setahun lagi. Iriawan menyebut, sejauh ini respons terkait tiga pemain blasteran itu cukup bagus.
"Mudah-mudahan Shin Tae-yong bisa cepat merespons apakah mereka ini bisa dipakai. Cukup bagus mereka ini menurut Indra Sjafri. Kami kembalikan ke Shin Tae-yong," ucap Iriawan.
Bikin Kaget
Pemain blasteran yang ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, Jim Croque, kaget dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong. Menurut Jim, latihan di bawah asuhan Shin Tae-yong sangat berat.
Menurut Jim Croque, metode latihan yang diterimanya di bawah asuhan Shin Tae-yong berbeda dengan di Belanda. Shin Tae-yong disebut membuat pemain benar-benar harus mencapai batas maksimal yang dimiliki.
"Cara berlatih di sini berbeda dengan di Belanda. Di Belanda, latihan biasa dilakukan dengan sistem set," kata Jim Croque.
"Di sini, pemain benar-benar ditekan sampai batas maksimal mereka. Jadi, saya harus beradaptasi dengan cuaca dan juga cara berlatih," tegas Jim Croque.
Sulit Menolak
Sementara itu, Kai Boham menyambut antusias pemanggilan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 jelang Piala AFF U-19 2022. Pemain blasteran Indonesia-Belanda itu bangga bisa mendapatkan kesempatan langka tersebut.
Kai Boham memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Sang kakek disebut lahir di Surabaya, sedangkan neneknya berasal dari Bali.
"Indonesia adalah negara asal ayah saya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," kata Kai Boham.
"Saya merasa bangga bisa bermain untuk Indonesia. Sebuah pengalaman yang bagus buat saya dan berharap bisa membawa gaya main Eropa di Indonesia. Saya juga ingin mempelajari gaya bermain Timnas Indonesia," ujar Kai Boham.
Tak Ikut Piala AFF U-19 2022
Pelatih Shin Tae-yong menyebut, kehadiran ketiga pemain tersebut hanya sekadar berlatih bersama.
Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel tidak dipersiapkan untuk Piala AFF U-19 2022. Rencananya, mereka akan disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia tahun depan.
"Mereka tidak bisa bermain untuk Piala AFF kali ini," ucap Shin Tae-yong.