3 Alasan AC Milan Enggak Usah Melirik Paulo Dybala: Awas Maldini Pergi!

Paulo Dybala juga disebut-sebut masuk dalam daftar target AC Milan. Namun, klub jawara Serie A musim lalu itu disarankan tidak memaksakan diri memboyong pemain asal Argentina itu.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Jun 2022, 08:45 WIB
1. Paulo Dybala (Argentina) - Wonderkid ini diproyeksikan untuk menjadi pelayan bagi Romelu Lukaku di Manchester United. Namun Juventus sepertinya sulit melepas sang pemain karena memiliki masa depan yang baik. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - AC Milan belum lama ini disebut-sebut bakal mengikuti persaingan untuk memboyong Paulo Dybala yang tidak menemukan kesepakatan dengan Juventus pada musim panas ini. Namun, ada sejumlah alasan mengapa sebaiknya tim berjulukan Rossoneri itu tidak memaksa untuk mendatangkan pemain asal Argentina itu.

Tak bisa dihindari bahwa bursa transfer musim panas ini menjadi sangat penting bagi AC Milan untuk bisa mempertahankan Scudetto yang berhasil mereka raih pada musim lalu. Klub Merah-Hitam itu perlu meningkatkan kualitas skuadnya karena akan bersaing di Liga Champions sebagai jawara Italia.

Advertisement

Satu di antara rumor yang beredar adalah Paulo Dybala. Pemain Argentina itu diisukan didekati oleh duo Milan, baik AC Milan maupun Inter Milan, setelah tidak menemui kesepakatan dengan Juventus pada musim panas ini.

Penjualan klub dari Elliott Management ke RedBird Capital menimbulkan tanda tanya mengenai strategi untuk beberapa bulan ke depan yang sangat tidak jelas. Seperti dilansir dari Football Italia, kabar mengenai Paulo Dybala hanya akan memperumit masalah di AC Milan.

 

2 dari 6 halaman

Bakal Jadi Risiko

Juventus mampu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Paulo Dybala. (AFP/Marco Bertorello)

Kabar terbaru dari Italia menyebutkan bahwa perwakilan dari Elliott telah menghubungi pihak Dybala untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk merekrut sang pemain.

Hal tersebut memang menjadi sesuatu yang berhak mereka lakukan karena kesepakatan dengan RedBird tidak akan ditutup hingga September 2022.

Perekrutan Paulo Dybala akan menjadi risiko tersendiri dan ada sejumlah alasan mengapa sebaiknya AC Milan tidak merekrut pemain asal Argentina itu seperti dilansir dari Football Italia.

 

3 dari 6 halaman

Beban Finansial

Paulo Dybala melakukan perpisahan yang emosional dengan Juventus usai laga melawan Lazio di Stadion Allianz. Pemain asal Argentina itu bergabung dengan Bianconeri dari Palermo pada musim panas 2015. Dalam enam tahun terakhir, ia telah memenangkan lima gelar Serie A, empat gelar Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia. Dybala saat ini sedang dikaitkan dengan rival bebuyutan Juventus, Inter Milan. (AFP/Filippo Monteforte)

 

Merekrut Paulo Dybala bukanlah hal yang murah. Pemain asal Argentina itu dikabarkan minta gaji sebesar 7 hingga 8 juta euro dan kesepakatan juga disertai biaya agen dan bonus penandatanganan.

Tidak jelas berapa banyak yang akan diinvestasikan Elliott kepada AC Milan pada musim panas ini, kabarnya antara 50 juta dan 60 juta euro.

Jadi menggunakan uang besar untuk merekrut Dybala justru bisa membuat mereka kekurangan dana untuk target utama lainnya, seperti Sven Botman yang menjadi favorit Paolo Maldini yang bernilai 30 juta euro.

 

4 dari 6 halaman

Beban Fisik

Striker Juventus, Paulo Dybala, melambaikan tangan kepada fans setelah melakoni laga terakhirnya bersama Bianconeri pada bentrok kontra Lazio, di Allianz Stadium, Senin (17/5/2022) dini hari WIB. (AFO/Marco Bertorello)

 

Bukan rahasia lagi bahwa penyerang asal Argentina berusia 28 tahun itu rentan cedera. Pada musim terakhir, Dybala harus absen dalam 11 laga yang dijalani Juventus karena cedera.

Sementara musim 2020/2021, Dybala absen dalam 21 pertandingan.

Masalah otot menjadi kendala yang terus berulang bagi pemain berusia 28 tahun tersebut. Ini akan membuat besaran gajinya bisa membuat rasa sakit yang besar bagi AC Milan.

 

5 dari 6 halaman

Beban Maldini

Dalam rilis resminya, I Rossoneri mengkonfirmasi bahwa Direktur Teknik Klub, Paolo Maldini, telah tertular virus corona. (AFP/Fayez Nureldine)

Sebelum akuisisi klub baru-baru ini, Direktur Utama AC Milan, Paolo Maldini, telah menggarisbawahi harapannya akan lebih banyak kekuatan untuk bisa mengambil keputusan dan sumber daya untuk dimainkan.

Jadi fakta bahwa perwakilan Elliott mengejar Dybala, artinya legenda klub tersebut akan dikesampingkan, dan diredam kekuasaannya untuk bisa mendorong perekrutan target transfernya, seperti Botman.

Terus berjuang untuk mendapatkan Dybala tampaknya akan membuat Maldini pergi, di mana itu akan menjadi kesalahan besar bagi Rossoneri.

Sumber: Football Italia

6 dari 6 halaman

Posisi AC Milan di Serie A Liga Italia 2021/2022

Berita Terkait