Bola.com, Jakarta - Son Heung-min memiliki peluang yang sangat kecil untuk meraih podium Ballon d'Or tahun ini. Tapi dia jelas merupakan salah satu penyerang dengan performa terbaik di seluruh Eropa pada musim 2021/2022.
Pemain Timnas Korea Selatan ini adalah pemain utama Spurs di bawah Antonio Conte yang mengamankan kualifikasi ke Liga Champions meski sempat terseok-seok di awal Liga Inggris. Son Heung-min mencetak 24 gol dan memberikan 10 assist dalam 45 penampilan di semua kompetisi untuk The Lilywhites musim ini.
Dia adalah pencetak gol terbanyak bersama di Liga Inggris bersama Mohamed Salah. Dengan melakukan itu, Son menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan Sepatu Emas di salah satu dari lima liga top Eropa.
Satu-satunya hal yang bisa menghalangi Son Heung-min meraih trofi Ballon d'Or adalah karena Tottenham Hotspur belum meraih juara apapun, baik level domestik, maupun antarklub Eropa. Nah, jika ia pindah klub, mungkin kans itu bisa meningkat.
Bayern Munchen
Pindah ke Bayern Munchen bisa membuat Son Heung-min berpeluang besar meraih trofi bersama klub. The Bavarian adalah langganan juara Bundesliga.
Tak cuma itu saja, Bayern Munchen juga berkesempatan meraih trofi Liga Champions. Ingat, Son Heung-min pernah merumput di Bayer Leverkusen, sehingga ia sudah akrab dengan Bundesliga.
PSG
Meski dalam beberapa musim terakhir Ligue 1 mulai kompetitif, tetap saja PSG selalu jadi favorit menjadi juara. Son Heung-min bakal cocok dengan skema tiga striker di depan ala Mauricio Pochettino.
Ya, Pochettino pernah melatih Tottenham dan berkat tangan dinginnya lah Son Heung-min menjelma menjadi pemain hebat seperti saat ini.
Ajax
Liga Belanda mungkin saja preferensi terakhir Son Heung-min. Tapi bukan berarti itu jadi sesuatu yang tidak mungkin.
Eredivisie kerap jadi pilihan terbaik buat pemain-pemain dari Liga Inggris. Sebastien Haller adalah contoh nyata, di mana usai pindah dari West Ham karena sulit berkembang, striker berdarah Jerman itu malah langsung menjadi juara.
Real Madrid
Sejarah mengatakan kalau belum ada pemain Asia yang bisa dibilang sukses di Real Madrid. Mungkin Son Heung-min adalah pengecualian.
Terlebih Real Madrid memiliki DNA juara yang sangat kuat. Musim lalu saja, mereka sukses merengkuh gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.
Manchester City
Pep Guardiola senang dengan tipikal pemain yang bisa menjadi false 9 atau pun pendamping striker utama. Semua preferensi itu ada di tubuh Son Heung-min.
Meski Man City sudah mendapatkan Erling Haaland, Pep dikenal doyan merotasi lini serang sehingga seluruh pemain di lini depan memiliki kans untuk mencetak gol. Son suka mencetak gol, dan pastinya ingin mengangkat trofi juara.