Buang-buang Peluang Jadi Penyebab Madura United Tersingkir Dini di Piala Presiden 2022

oleh Wahyu Pratama diperbarui 26 Jun 2022, 05:15 WIB
Ekspresi pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes saat menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (24/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Madura United dipastikan gagal melangkah ke fase perempat final Piala Presiden 2022 seusai bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (25/6/2022) petang.

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu sudah tak mungkin lagi melangkah ke babak selanjutnya. Dengan menyisakan satu pertandingan plus dua poin yang mereka dapatkan, sudah tak mungkin lagi mengejar perolehan angka Borneo FC Samarinda dan Barito Putera.

Advertisement

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengaku kecewa timnya tersingkir lebih dini. Ia merasa timnya tak dinaungi dewi fortuna sepanjang pertandingan lantaran setiap peluang yang didapatkan selalu mentah.

Dalam catatan statistik, Madura United berhasil mengumpulkan 19 tembakan dengan sembilan diantaranya mengarah tepat ke gawang lawan. Sayangnya, hanya satu gol yang berhasil mereka dapatkan dari aksi Selwan Al-Jaberi.

"Dalam pertandingan seperti ini, kami mencoba agresif. Mencoba terus ke depan, tetapi mereka (terus) bertahan. Kami tahu mereka akan memakai bola jauh ke depan dan saat itu terjadi, kami tidak bisa antisipasi atau menghentikan bola," jelasnya.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Hujan Pengaruhi Permainan Madura United

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes (kanan), beserta asistennya, Oswaldo Lessa. (Dok. Madura United)

Pelatih berusia 49 itu juga menyebut hujan yang terjadi nyaris sepanjang laga membuat permainan Madura United tak optimal. Pola permainan yang mengandalkan umpan-umpan pendek menjadi tak terlalu terlihat.

"Lapangan sedikit menganggu kami karena kondisi lapangan basah sekali. Kami enggak tahu apakah hujan berhenti atau tidak. Tapi kami (sebenarnya) bisa bikin pertandingan ini menarik. Kami sudah mencoba lakukan yang terbaik," jelasnya.

"Kami punya kesempatan serangan balik tapi gagal gol. Lalu kebobolan karena tidak bisa menjaga dengan baik di belakang. Saya mau yang terbaik, semua mau melakukannya. Pemain sudah maksimal, tetapi hal kecil bikin kami tak bisa meraih kesempatan," sesal pria asal Brasil itu.

 

3 dari 4 halaman

Isyarat Rotasi Besar-Besaran

Tersingkirnya Madura United dari ajang ini membuat mantan asisten pelatih Botafogo itu tak ingin terlalu ngoyo di laga terakhir kontra Persija Jakarta (28/6/2022).

Lefundes mengisyaratkan bakal melakukan rotasi besar-besaran. Turnamen pramusim seperti Piala Presiden 2022 tak hanya ajang yang tepat untuk mematangkan permainan tim.

Kesempatan menghadapi sesama klub Liga 1 juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan jam terbang pemain muda di luar kompetisi.

"Kami punya dua hari untuk persiapan lawan Persija di laga selanjutnya. Kami akan kasih kesempatan agar semua pemain bisa bermain. Kami tahu karakter pemain mulai bermain bagus," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Madura United Saat Akhiri Liga 1 2021/2022?

Berita Terkait