Bola.com, Semarang - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang telah memastikan diri menjadi pemuncak grup A Piala Presiden 2022.
PSIS Semarang memastikan menjadi juara grup A, berkat kemenangan telak 5-2 atas PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/6/2022) malam WIB.
Menurut Yoyok Sukawi, para pemain PSIS Semarang telah berhasil melalui jadwal yang cukup padat dengan hasil yang maksimal.
“Pertama tentu apresiasi kepada semangat juang para pemain yang telah berhasil mendapat hasil maksimal walaupun jadwal cukup padat. Tidak mudah lho bermain dengan jadwal yang cukup padat namun tetap bisa konsisten memberi penampilan terbaik,” terang Yoyok Sukawi.
Marukawa-Fortes Langsung Nyetel
PSIS Semarang adalah klub yang melakukan perekrutan menarik di bursa transfer jelang Liga 1 2022/2023. Terbukti para pemain yang didatangkan manajemen PSIS Semarang langsung memberikan dampak positif.
Yang paling terlihat tentu efek kehadiran dua legiun asing baru PSIS, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa. Keduanya langsung tampil apik baik di beberapa laga uji coba dan turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.
PSIS menggaet Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya yang tampil luar biasa sepanjang musim lalu. Ia bahkan menjadi pemain terbaik di Liga 1 2021/2022. Sementara Carlos Fortes adalah mesin gol mematikan yang sebelumnya berbaju Arema.
Benar saja, Piala Presiden 2022 menjadi panggung bagi kedua pemain. Marukawa dan Fortes sangat berperan vital dalam permainan PSIS. Marukawa punya mobilitas untuk mengacak-acak pertahanan lawan, sedangkan Fortes sebagai predator di depan gawang lawan.
Kukuh di Puncak
PSIS Semarang mengunci posisi juara grup A Piala Presiden 2022. Pasukan Sergio Alexandre tak tersentuh di urutan pertama dengan nilai 10 dari empat pertandingan.
PSS Sleman yang berada di bawahnya, baru mengemas empat poin. Sementara tinggal menyisakan satu laga. Adapun Persita dengan nilai tiga, Dewa United dan Persis Solo di posisi terbawah dengan nilai dua.
Pelatih Anyar Langsung Bayar Kepercayaan
Selain itu, Yoyok Sukawi juga mengapresiasi pola rotasi yang dilaksanakan tim pelatih PSIS sehingga memunculkan banyak skema dalam tim. Sergio Alexandre tak butuh waktu yang lama untuk meramu skuadnya.
“Rotasi dan kombinasi yang dilakukan tim pelatih sejauh ini juga cukup baik. Dimana para pemain baru dan lama, senior dan muda bisa bekerja sama dengan baik di lapangan,” lanjutnya.
Namun, Yoyok Sukawi juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk PSIS dalam menatap kompetisi Liga 1 musim ini. Apalagi kompetisi ke depan cukup panjang dan butuh konsistensi.
“Ke depan kami juga terus lalukan evaluasi-evaluasi, perbaikan-perbaikan untuk tim ini. Jangan cepat puas, terus belajar dan menjadi lebih baik supaya tujuan utama kami di Liga 1 bisa terpenuhi,” tutup Yoyok Sukawi.