Bola.com, Solo - Piala Presiden 2022 di Grup A sudah memasuki fase terakhir. Senin (27/6/2022), akan ada dua laga terakhir yang dipertandingkan di Grup ini.
Namun, antusiasme para suporter tak pernah surut. Bahkan, tiket sebanyak 13.900 yang tersedia untuk laga antara PSS Sleman dan Dewa United yang melalukan sepak mula pada Pukul 16.00 WIB sudah ludes terjual sejak sehari sebelum laga.
Pantuan dari Bola.com mendapati ribuan suporter PSS Sleman sudah memadati Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah sejak pukul 13.00, atau tiga jam sebelum pertandingan dimulai.
Beragam Transportasi
Mereka datang dengan berbagai macam moda transportasi. Ada yang membawa kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Ada pula yang memanfaatkan fasilitas transportasi umum yang memang cukup memadai. Yakni Kereta Commuter Line, juga bus antarkota.
Bolos Kerja
Antusiasme suporter itu sangat luar biasa. Apalagi ketika mengingat laga ini digelar pada hari Senin, hari dimana kebanyakan orang seharusnya masih bekerja.
Salah satu suporter PSS Sleman yang ditemui Bola.com, Harun mengaku sengaja absen dari pekerjaan sehari-harinya sebagai kontraktor di bidang kelistrikan.
"Kalau hari ini ya bolos, tapi artinya pekerjaan itu tetap dihandle teman saya," katanya diiringi tawa.
Fans PSS Sejak Kecil
Harun menegaskan ia sudah menjadi suporter setia PSS Sleman sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Jadi agak aneh rasanya jika ia melewatkan laga PSS di stadion.
"Saya dari kecil dari kelas dua SMP saha sudah nonton PSS. makanya setia PSS main kayanya tidak bisa ditinggalkan, sejak PSS mash main Tridadi, Mandala Kroda, terus ke Tridadi lagi sampai sekarang di Maguwoharjo," tegasnya.
Tularkan ke Istri dan Anak
Harun datang ke Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah menggunakan kendaraan roda dua. Ia mengajak istri serta putranya untuk menyaksikan skuad asuhan Seto Nurdiyantoro berlaga melawan Dewa United.
Kecintaan Harun kepada sepak bola dan kepada PSS Sleman rupanya berhasil ditularkan kepada anak dan istrinya. Menurut Harun, anaknya yang duduk di bangku SD itu kerap rewel ketika tidak diajak menonton pertandingan PSS di stadion.
"Anak pengennya ikut, saya ya harus ajak dia. Artinya kecintaan kepada sepakbola sudah tumbuh di dalam dirinya," katanya.
Harun kemudian menyebut saat ini situasi di stadion sudah aman. Stadion bisa jadi tempat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, sembari mendukung kesebelasan tercinta tentu saja.