Bola.com, Jakarta - Petr Cech akan meninggalkan perannya di Chelsea pada akhir bulan ini karena eksodus setelah pengambilalihan klub oleh Todd Boehly terus berlanjut.
Pria berusia 40 tahun, yang telah menjadi penasihat teknis dan kinerja Chelsea sejak 2019, pergi hanya beberapa hari setelah keluarnya Bruce Buck dan Marina Granovskaia terkonfirmasi.
Sebenarnya Boehly meminta Petr Cech untuk tetap berperan selama beberapa bulan untuk membantu The Blues bermanuver pada bursa transfer seperti yang telah disetujui Granovskaia, tetapi ia memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk pergi.
Waktu yang Tepat
Cech merilis pernyataan pada Senin pagi melalui situs resmi klub. Menurutnya, ini adalah waktu yang pas untuk meninggalkan Chelsea.
"Merupakan hak istimewa yang besar untuk melakukan peran ini di Chelsea selama tiga tahun terakhir. Dengan Klub di bawah kepemilikan baru, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk saya untuk minggir," ujar Cech.
"Saya senang bahwa Klub sekarang dalam posisi yang sangat baik dengan pemilik baru, dan saya yakin akan kesuksesan masa depannya baik di dalam maupun di luar lapangan."
Manuver Transfer Dikendalikan Langsung oleh Boehly
Keputusan itu menempatkan lebih banyak tanggung jawab di pundak Boehly, yang pekan lalu mengonfirmasi bahwa dia akan mengambil alih kepemimpinan yang ditinggalkan Buck sambil juga mengambil alih peran Granovskaia yang bertanggung jawab atas transfer dan kontrak.
Itu juga berarti bahwa Thomas Tuchel kini telah kehilangan seluruh struktur yang dia miliki di atasnya di klub sejak ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021.
Sosok Legendaris
Cech menghabiskan 11 musim di Stamford Bridge sebagai pemain, memenangkan 16 penghargaan utama termasuk empat gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Atas penampilan impresifnya, ia secara luas dianggap sebagai kiper terbaik Chelsea yang pernah ada, serta salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya.
Dia memainkan peran utama dalam membawa Edouard Mendy yang kurang dikenal ke klub setelah merekomendasikan pemain internasional Senegal itu ke Granovskaia dan manajer Frank Lampard pada 2020.
Sumber: Chelsea