Bola.com, Samarinda - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan kekecewaannya terhadap lapangan latihan timnya di Samarinda selama Piala Presiden 2022.
Arsitek asal Jerman itu menganggap bahwa lapangan latihan di Samarinda tidak memadai dari segi jarak dan kondisi rumput.
Thomas Doll tidak mengungkapkan lapangan latihan yang dimaksud. Namun, Persija Jakarta kerap mengunggah foto-foto latihan di Stadion Palaran, Samarinda.
"Kami tidak bisa melakukan sesi latihan karena kondisi rumputnya sulit dipercaya," ujar Thomas Doll dinukil dari laman klub.
Makan Waktu
Thomas Doll mengeluhkan Persija Jakarta harus menempuh perjalanan selama setengah jam untuk sampai ke lapangan latihan.
Pelatih asal Jerman itu menganggap bahwa situasinya tidak ideal karena selain memakan waktu, latihan Barnabas Sonor dkk pun tidak optimal karena buruknya rumput lapangan.
"Saya sangat kecewa karena kami harus pergi selama 30 menit hanya untuk mendapatkan kualitas lapangan seperti itu," tutur Thomas Doll.
Bisa Buat Pemain Cedera
Thomas Doll merasa bahwa lapangan latihan di Piala Presiden 2022 berbahaya yang berisiko membuat para pemainnya cedera.
"Jarak tempuh ke lapangan pun jauh sehingga waktu latihan kami banyak terpotong. Dengan kondisi lapangan seperti ini, pemain bisa cedera," terang Thomas Doll.
"Saya pikir ini bukan salah Borneo FC. Namun, sebaiknya setiap turnamen seperti ini disediakan lapangan latihan yang baik," paparnya.
Sudah Tersingkir
Persija akan menjalani partai terakhir Grup B Piala Presiden 2022 melawan Madura United di Stadion Segiri, Samarinda pada Selasa (28/6/2022).
Persija sudah tersingkir dari Grup B Piala Presiden 2022 karena selalu kalah dalam tiga pertandingan.
"Menurut saya penting untuk melihat proses dan perkembangan dari tim. Di pertandingan sebelumnya pemain hanya bisa mengimplementasikan permainan yang saya harapkan di babak pertama saja," ujar Thomas Doll.
"Pada laga nanti, saya pastikan semua mendapatkan waktu bermain untuk melihat perkembangan semua pemain, termasuk kiper muda kami," kata Thomas Doll.