Bola.com, Kuala Lumpur - PSM Makassar menekuk Tampines Rovers asal Singapura dengan skor 3-1 dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2022 di Stadion KLFA, Cheras, Senin (27/6/2022) malam. Raihan tiga poin ini membuka peluang skuad Juku Eja melangkah ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022.
Kini tim asuhan Bernardo Tavares itu memimpin klasemen Grup H dengan empat poin.
Namun, PSM Makassar bisa tergusur dari puncak klasemen kalau tuan rumah Kuala Lumpur City mengalahkan Tampines Rovers lewat kemenangan dengan selisih minimal tiga gol pada laga terakhir di stadion yang sama, Kamis (30/6/2022).
Alih-alih senang, Bernardo Tavares malah meluapkan kemarahannya saat jumpa media setelah pertandingan berakhir.
"PSM Makassar memang menang dalam pertandingan tadi, tapi saya kecewa dengan kepemimpinan wasit dan perubahan jadwal yang merugikan kami," tegas Bernardo Tavares.
Harus Ada Respek antara Wasit, Pemain, dan Pelatih
Menurut Bernardo Tavares, wasit Seyed Vahid Kazem asal Iran banyak membuat keputusan yang salah dan terkesan membiarkan pemain Tampines Rovers melakukan pelanggaran keras menjurus kasar terhadap pemain PSM Makassar.
Memang wasit mengeluarkan kartu merah untuk bek Tampines Rovers, Christopher van Huzen, pada menit ke-30. Namun, di mata eks pelatih New Radiant itu, seharusnya kartu merah yang dikeluarkan lebih banyak lagi.
"Wasit, pemain, dan pelatih seharusnya saling respek. Tapi, itu tidak terjadi dalam pertandingan tadi. Saya berharap dalam ajang sebesar ini, AFC menggunakan VAR agar lebih fair," lanjut Bernardo Tavares.
Perubahan Jadwal
Pada kesempatan sama, Bernardo Tavares juga menyoroti perubahan jadwal bertanding PSM Makassar yang dilakukan AFC. Menurutnya, di jadwal awal, PSM tampil pada 27 dan 30 Juni.
"Tapi, mereka menggantinya dengan 24 dan 27 Juni. Praktis kami tak punya banyak waktu istirahat untuk mengembalikan kebugaran pemain," ungkap Bernardo Tavares.
Apalagi, sebelum berlaga di Piala AFC, PSM tampil dalam tiga laga beruntun di penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.
"Perubahan jadwal ini terkesan menguntungkan Kuala Lumpur City. Jadi, meski menang, saya tidak sepenuhnya yakin PSM lolos otomatis ke semifinal," papar Bernardo Tavares.
Seperti diketahui, hanya juara grup yang meraih tiket semifinal zona ASEAN secara otomatis. Sementara, runner-up harus bersaing dengan tim yang berposisi sama dengan dua grup lainnya untuk memperebutkan satu tiket tersisa.
Terima Kasih Kepada Suporter
Bernardo Tavares pun memberi apresiasi kepada tim asuhannya yang tampil militan sejak menit awal sampai akhir laga.
"Terlepas dari Tampines Rovers yang hanya bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, secara umum, para pemain, khususnya pemain muda sudah berusaha keras tampil dengan kemampuan terbaik. Tadi, kami menciptakan banyak peluang," papar pelatih PSM Makassar itu.
Ia juga merasa perlu menguncapkap terima kasih kepada suporter PSM yang datang langsung memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
"Dukungan suporter membuat semangat pemain tak kendur meski PSM sempat tertinggal lebih dulu," pungkas Bernardo Tavares.
Tampines lebih mencetak gol lewat tendangan keras Zehruddin Mehmedovic pada menit ke-29. PSM baru menyamakan kedudukan setelah Rizki Eka Pratama menjebol gawang Tampines pada menit ke-48. Skuad Juku Eja kemudian membalikkan keadaan lewat dua gol striker asal Brasil, Everton Nascimento.