Bola.com, Bandung - Piala Presiden 2022 sudah memasuki babak perempat final. Satu di antara laga yang menarik perhatian di fase ini adalah laga yang mempertemukan Persib Bandung melawan PSS Sleman.
Laga ini rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 1 Juli 2022.
Masih belum ada kejelasan apakah laga ini bisa digelar dengan penonton atau tanpa penonton setelah kejadian meninggalnya dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api belum lama ini.
Persib lolos ke perempat final dengan status juara Grup C. Sementara PSS Sleman melaju ke fase serupa sebagai runner-up Grup A.
3 Hari Persiapan
Jarak laga fase grup dengan perempat final sangat dekat. Terutama bagi PSS Sleman. Mereka praktis hanya memiliki tiga hari untuk mempersiapkan diri.
Hal itu diakui pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Ia menyatakan fokus utama PSS adalah untuk menjaga kebugaran pemain.
"Persiapan akan sangat mepet, kami perlu perjalanan jauh. Kami berbanding Jumat, tapi Rabu sudah berangkat. Artinya waktu sangat mepet, kami optimalkan pemulihan dan penjagaan kondisi pemain," ungkapnya.
Berharap Tetap Enak Ditonton
Seto kemudian sedikit mengeluhkan padatnya jadwal di Piala Presiden 2022. Apalagi ajang ini seharusnya dijadikan persiapan bagi para kontestan untuk berlaga di ajang resmi Liga 1 2022/2023 nanti.
"Ini bisa jadi evaluasi buat kami, juga buat penyelenggara," kata Seto.
Kondisi tim tentu tidak ideal menurut Seto. Terutama kondisi fisik pemain yang sebenarnya belum terlalu siap untuk langsung dihajar dengan kompetisi yang punya jadwal begitu padat. Dengan kondisi seperti itu, Seto berharap laga melawan Persib nanti tetap enak ditonton.
"Semoga pertandingan tetap bisa menarik untuk ditonton," harapnya.
Belajar dari Persib
Seto pun menyinggung kekuatan yang dimiliki Persib Bandung. Ia cukup kagum dengan kemampuan Maung Bandung yang bisa lolos dari grup neraka.
Diketahui, Grup C memang menjadi grup yang paling berat di Piala Presiden 2022. Di sana ada Persib, Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya.
"Persib di grup yang kuat. Ada Bali, Bhayangkara, dan Persebaya. Mereka adalah penghuni lima besar musim lalu," kata Seto.
Kesempatan
Laga melawan Persib menurut Seto bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi dirinya dan PSS. Di laga itu menurutnya banyak pelajaran yang bisa diambil.
"Kami diberi kesempatan belajar di sana. mudah-mudahan kami bisa banyak menimba ilmu," tandasnya.