Netizen Minta Naturalisasi Jordi Amat Disetop karena Gabung JDT, Hasani Abdulgani Serahkan Keputusan ke Shin Tae-yong

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Jun 2022, 19:51 WIB
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memberikan keterangan di depan wartawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022) di sela latihan Timnas Indonesia jelang laga uji coba menghadapi Bangladesh. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kepindahan Jordi Amat ke Johor Darul Ta'zim (JDT) bikin netizen Indonesia murka. Banyak warganet yang tidak sepakat dengan keputusan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu.

JDT telah mengumumkan bahwa Jordi Amat akan bermain di Liga Super Malaysia seusai kontraknya bersama klub Belgia, KAS Eupen habis pada akhir musim lalu.

Advertisement

Netizen Indonesia merasa bahwa Jordi Amat akan mengalami penurunan karier jika berkarier di Malaysia setelah melanglang buana di Eropa.

Jordi Amat diminta untuk tetap berkiprah di Eropa.

Apalagi, Jordi Amat segera menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) dan dapat membela Timnas Indonesia.

2 dari 6 halaman

Netizen Protes

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memberikan keterangan di depan wartawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022) di sela latihan Timnas Indonesia jelang laga uji coba menghadapi Bangladesh. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Buntut dari bergabungnya Jordi Amat ke JDT, sejumlah warganet bahkan meminta PSSI untuk menghentikan proses naturalisasi Jordi Amat.

Jordi Amat dianggap hanya akan memanfaatkan paspor Indonesia-nya untuk bermain dengan klub kaya raya Malaysia itu.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani tidak dapat memenuhi tuntutan netizen untuk menyetop proses naturalisasi Jordi Amat, kecuali diminta oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

3 dari 6 halaman

Penjelasan Hasani Abdulgani

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram Hasani Abdulgani).

"Kami mengurus naturalisasi itu karena ada permintaan dari coach Shin Tae-yong," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (28/6/2022).

"Jadi, kalau coach Shin Tae-yong bilang tidak membutuhkan dan harus diberhentikan, kami berhentikan proses Jordi Amat."

"Tapi, sampai hari ini, Shin Tae-yong tidak komplain masalah itu. Jadi kalau netizen tidak sepakat, saya tidak berhak ikut campur karena itu hak penggemar," tuturnya.

4 dari 6 halaman

Proses Naturalisasi

PSSI tengah mengurus proses naturalisasi Jordi Amat bersama dua pemain Eropa lainnya, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Pengajukan naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh dikabarkan telah memasuki babak akhir.

Keduanya bahkan diprediksi telah bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada September 2022.

5 dari 6 halaman

Hak Netizen

"Saya tidak mau menanggapi masalah netizen. Itu hak netizen. Tapi, kalau konteksnya mereka minta naturalisasi Jordi Amat dihentikan, yang bisa hentikan itu kalau ada permintaan dari Shin Tae-yong," imbuh Hasani.

"Jika netizen bilang tunda naturalisasi Jordi Amat, saya tidak bisa. Saya bergerak berdasarkan permintaan dari pelatih," terangnya.

6 dari 6 halaman

JDT Tunggu Paspor Indonesia Jordi Amat

Sementara itu, JDT masih menunggu pemerintah Indonesia untuk memberikan paspor bagi Jordi Amat.

JDT kemungkinan memproyeksikan Jordi Amat masuk kuota pemain asing ASEAN mengingat slot pemain Asia telah diisi oleh Shayne Lowry, bek asal Australia.

Sementara komposisi tiga pemain bebas Harimau Selatan sudah dikunci oleh Leandro Velazquez asal Argentina, Bergson da Silva dari Brasil, dan Fernando Forestieri yang berpaspor Italia.

"Kami masih menunggu PSSI untuk memberikan paspor Indonesia kepada Jordi Amat," ujar Bos JDT, Tunku Ismail Idris alias TMJ dalam sesi tanya jawab dengan penggemar yang diunggah di YouTube JDTTV, Senin (27/6/2022).

Berita Terkait