PSSI Pernah Beri Peringatan ke Jordi Amat: Kamu Bagus karena Bermain di Eropa

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Jun 2022, 13:00 WIB
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memberikan keterangan di depan wartawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022) di sela latihan Timnas Indonesia jelang laga uji coba menghadapi Bangladesh. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSSI pernah memberi peringatan ke Jordi Amat. Bek berusia 30 tahun itu dianggap punya kualitas yang bagus karena bermain di Eropa.

Namun, Jordi Amat telah menentukan pilihan. Bek berusia 30 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan bergabung dengan klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

Advertisement

"Kami sudah mengingatkan ke Jordi Amat bahwa kamu lebih bagus bermain di Eropa dalam rangka masa depan kamu ketika sudah di Timnas Indonesia," jelas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

PSSI masih memproses naturalisasi Jordi Amat bersama dua pemain Eropa lainnya, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama untuk bisa membela Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Jordi Amat Dipandang sebagai Pemain Kelas Eropa

Pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat ketika masih membela Swansea City. (AFP/Ian MacNicol).

Saat memulai proses naturalisasi Jordi Amat, PSSI bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memandang Jordi Amat sebagai pemain dengan kelas Eropa.

"Sebagaimana pandangan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, termasuk PSSI, bahwa Jordi Amat bagus karena berada di Eropa," jelas Yunus Nusi.

"Namun, akan kami komunikasikan terus sampai ada kepastian, iya atau tidaknya Jordi Amat bermain di Malaysia," tutur Yunus Nusi.

3 dari 4 halaman

Menpora Ogah Ikut Campur

Menpora RI Zainudin Amali secara resmi membuka Wushu Championship 2020 secara virtual pada Sabtu (10/10)

Medio Maret 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan bahwa Shin Tae-yong hanya ingin menaturalisasi pemain keturunan yang berkancah di Eropa.

Namun, politikus Partai Golkar itu justru enggan banyak berkomentar terkait keputusan Jordi Amat bergabung dengan JDT.

"Itu urusan PSSI. Saya tidak mau masuk terlalu jauh kalau mengomentari itu. Itu tanya PSSI saja," ucap Amali.

4 dari 4 halaman

Tunggu Paspor Indonesia

Sementara itu, JDT masih menunggu pemerintah Indonesia dan PSSI memberikan paspor kepada Jordi Amat untuk bermain di Liga Malaysia.

JDT kemungkinan memproyeksikan Jordi Amat masuk kuota pemain asing ASEAN mengingat slot pemain Asia telah diisi oleh Shayne Lowry, bek asal Australia.

Sementara komposisi tiga pemain bebas Harimau Selatan sudah dikunci oleh Leandro Velazquez asal Argentina, Bergson da Silva dari Brasil, dan Fernando Forestieri yang berpaspor Italia.

Berita Terkait