Bola.com, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda sepakat dengan netizen untuk meminta penyetopan proses naturalisasi terhadap Jordi Amat.
Jordi Amat baru saja diumumkan oleh klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) sebagai pemain barunya pada Rabu (29/6/2022).
"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan," kata Syaiful Huda dalam akun Instagramnya, @syaifulhooda, Rabu (29/6/2022).
Syaiful Huda mengajak netizen untuk mendesak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk menghentikan proses naturalisasi bek berusia 30 tahun itu.
Minta Ketegasan
Kabarnya, pengajuan pergantian kewarganegaraan Jordi Amat bersama pemain Eropa lainnya, Sandy Walsh tengah diproses DPR sebelum Keputusan Presiden (Keppres) terbit.
Keduanya bersama Shayne Pattynama direkomendasi oleh Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi PSSI supaya dapat membela Timnas Indonesia.
"Kita minta Shin Tae-yong dan Kemenpora bersikap tegas," ujar pria beruisa 45 tahun tersebut.
Netizen Geram
Kepindahan Jordi Amat ke JDT bikin netizen Indonesia murka. Banyak warganet yang tidak sepakat dengan keputusan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu.
Netizen Indonesia merasa bahwa Jordi Amat akan mengalami penurunan karier jika berkarier di Malaysia setelah melanglang buana di Eropa.
Dia diminta untuk tetap berkiprah di Eropa. Sejumlah warganet bahkan menuntut PSSI untuk menghentikan proses naturalisasi Jordi Amat.
Tinggalkan Eropa untuk Bermain di Malaysia
Jordi Amat memilih meninggalkan Eropa untuk berkancah di Malaysia. Sebelumnya, pemain asal Spanyol itu membela KAS Eupen di kasta teratas Liga Belanda.
Jordi Amat punya pengalaman yang melimpah di Eropa, termasuk beraksi 52 kali di Premier League bersama Swansea City.
Jordi Amat dinilai hanya akan memanfaatkan paspor Indonesianya untuk bermain dengan klub peraih delapan gelar terakhir Liga Super Malaysia itu.