Bola.com, Jakarta - Borneo FC dan PSM Makassar bakal saling sikut pada perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7/2022).
Tim Pesut Etam lolos ke 8 Besar dengan status juara Grup B Piala Presiden 2022. Sementara Juku Eja adalah runner-up Grup D. Menilik materi pemain yang dimiliki, kekuatan kedua tim relatif seimbang.
Status sebagai tuan rumah tak membuat Borneo lebih diunggulkan memenangi laga ini. Karena PSM sudah membuktikan diri bisa tampil baik di Piala Presiden dan Piala AFC meski tak bermain di kandang sendiri. Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija pun mengakuinya.
"Penampilan PSM berbeda dibandingkan musim lalu. Mereka tampil tampil disiplin dan militan," ujar Milomir Seslija yang sempat menangani PSM sebelum didepak saat putaran pertama BRI Liga 1 tengah berjalan.
Enggan Terlena
Dengan kata lain, Milo-sapaan akrabnya, tak terlena dengan berbagai pernyataan pelatih PSM, Bernardo Tavares yang mengaku tengah membangun tim. Itulah mengapa Milo lebih fokus pada persiapan dan kondisi timnya.
Terutama menanti perkembangan kondisi dua pilarnya, Jonathan Bustos dan Diego Michels yang tengah berjuang memulihkan cedera otot mereka. Di lain pihak, PSM sendiri mengalami problem sama yakni terkendala kebugaran pemain usai melakoni jadwal padat penyisihan grup di Piala Presiden dan Piala AFC.
Pemain pilar, Safruddin Tahar, Rasyid Bakri dan Kenzo Nambu tengah berpacu dengan waktu untuk memulihkan cedera jelang 8 Besar. Begitu dengan Yance Sayuri yang terlihat terpincang-pincang pada menit terakhir laga PSM kontra Tampines Rovers (27/6/2022).
Meski terancam kehilangan sejumlah pemain, kedua tim diyakini tetap tampil trengginas saat bersua di Stadion Segiri. Sebagai pengantar laga, Bola.com membuat narasi singkat terkait kekuatan antarlini Borneo vs PSM. Berikut ulasannya
Kiper
Kiper Borneo FC, Shahar Ginanjar bakal adu kemampuan dengan juniornya Reza Arya Pratama (PSM). Kalau jam terbang jadi acuan, Shahar yang pernah berkostum Persib Bandung, PSM dan Persija Jakarta tentu lebih baik.
Pria kelahiran 4 November 1990 ini juga memiliki postur dan refleks yang baik untuk meredam peluang tim lawan.
Namun, Reza (22 tahun) yang menjadi pilihan utama PSM di Piala Presiden 2022 dan Piala AFC 2022 tak kalah garang. Pada lima laga terakhir bersama PSM, Reza hanya kebobolan dua gol plus tiga kali mencatat cleansheet.
Belakang
Wildansyah-Javlon Gusyenov jadi tumpuan Borneo FC di posisi bek sentral. Duet ini terbilang solid dalam menghalau serangan lawan karena sudah lama tampil bersama.
Sedang di posisi bek sayap kiri ada Leo Guntara yang pernah membela PSM. Borneo FC masih menunggu perkembangan terakhir Diego Michels. Kalau cedera ototnya tak pulih, Fajar Faturrahman berpeluang jadi starter di bek kanan.
Sedang PSM kembali mengandalkan stoper Erwin Gutawa dan Yuran Fernandes yang berdiri di depan kiper Reza Arya. Erwin yang berkarakter lugas tanpa kompromi pas dengan kematangan serta kejelian Yuran Fernandes membaca arah bola dan pergerakan pemain depan lawan.
Tengah
Kapten PSM, Wiljan Pluim tetap jadi sorotan pada duel lini tengah kedua tim. Umpan terukur serta kejeliannya melihat ruang kosong di area pertahanan lawan jadi trade mark gelandang asal Belanda.
Pluim bakal ditopan oleh dua gelandang pekerja, M. Arfan dan Akbar Tanjung. Sementara Borneo berharap cedera Jonathan Bustos bisa pulih cepat agar alur serangan mereka lebih variatif.
Kalau Bustos absen, maka gelandang Jepang, Kei Hirose bakal bekerja keras untuk menopang lini depan. Karena dua rekannya, Wahyudi Hamisi dan Hendro Siswanto lebih pas berperan sebagai jangkar tim.
Depan
Duel lini depan bakal diwarnai adu tajam striker berpaspor Brasil yakni Matheus Pato dari Borneo serta Everton Nascimento (PSM). Keduanya tengah on fire setelah mencetak gol pada laga terakhir tim masing-masing.
Pato mencetak satu dari tiga gol Borneo ke gawang RANS Nusantara FC di Piala Presiden 2022 (28/6/2022). Sedang Everton baru saja menjawab kritik suporter PSM dengan dua golnya ke gawang Tampines Rovers di Piala AFC 2022 (27/8/2022).
Keduanya ditopang oleh penyerap sayap yang punya potensi mencetak gol. Di kubu Borneo ada Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri. Sedang PSM mengandalkan Yacob Sayuri dan Rizky Eka Pratama.