Bola.com, Sleman - Persebaya Surabaya sukses mendulang kemenangan besar dalam laga uji coba internal. Bajul Ijo unggul 4-0 atas tim Porda Sleman, Rabu (29/6/2022). Masing-masing gol dicetak oleh Ahmad Nufiandani, Riswan Lauhin, dan dua lainnya diborong Saiful.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menekankan bahwa laga ini mengasah kemampuan fisik para pemainnya. Kemenangan 4-0 sudah menunjukkan bahwa ada peningkatan fisik yang dicapai selama TC di Yogyakarta.
“Saya ingin melihat bagaimana kondisi fisik pemain dalam keadaan capek. Alhamdulillah, lumayan cukup kuat untuk latihan fisik. Tinggal beberapa hari kami latihan, baru setelah itu pulang,” ucap Aji Santoso.
“Kami masih akan lebih banyak ke penguasaan bola lebih kuat, organisasi pertahanan, dan penyerangan lebih rapi. Saya melihat kemampuan fisik pemain. Semua pemain bermain dengan tempo tinggi. Ini modal bagus ke depan,” imbuhnya.
Apresiasi untuk Pemain Muda
Penampilan Saiful jadi perhatian khusus. Sebab, pemain muda ini mampu mencetak dua gol. Namun, Aji Santoso tidak terlalu mempedulikan skor akhir pertandingan.
“Saya tidak melihat cetak gol atau menang berapa. Tujuannya fisik. Secara garis besar Saiful punya pemahaman sepak bola yang bagus,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Pemusatan Latihan di Yogyakarta
Persebaya sendiri telah menyusun program pemusatan latihan di Yogyakarta hingga 5 Juli 2022 mendatang. Penguatan fisik serta pemahaman taktik jadi fokus utama dalam agenda kali ini.
Selain itu, kegiatan membangun chemistry pemain ini disebut Aji Santoso cukup penting bagi Persebaya yang musim ini banyak dihuni pemain baru juga mayoritas pemain muda.
Evaluasi Jelang Liga 1
Persebaya sendiri termasuk tim yang gagal lolos dari fase grup Piala Presiden 2022. Mereka hanya mengemas satu poin dan menghuni dasar klasemen Grup C. Makanya, Aji Santoso langsung mengagendakan TC untuk pemantapan persiapan Liga 1 2022/2023.
“Masalah kecepatan pemain sudah ada peningkatan. Cuman ini lagi yang saya tekankan pada pemain bagaimana kami bermain cepat tapi tidak cepat kehilangan bola. Ini yang menjadi PR saya untuk diperbaiki ke depan,” tutur pelatih asli Malang itu.