Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi telah mengontrak dua nama baru untuk Liga 1 2022/2023. Klub berjulukan Bajul Ijo itu mengikat bek Riswan Lauhin dan striker Julian Mancini.
Keduanya sudah bukan nama asing. Baik Riswan maupun Julian sama-sama dibawa pelatih Aji Santoso dengan status trial di Piala Presiden 2022. Sayang, Persebaya Surabaya gagal melaju ke babak 8 besar karena menduduki posisi juru kunci Grup C.
Kendati demikian, pelatih Aji Santoso merasa bahwa kedua pemain ini memiliki kecocokan dengan gaya main Persebaya. Mereka juga menambah opsi pemain untuk lini belakang dan lini depan Bajul Ijo.
“Kualitas dia (Riswan Lauhin) layak di Persebaya. Begitu juga dengan Mancini. Cukup ideal punya empat striker, pemain asing (Silvio Junior), Mancini, Januar (Eka), dan pemain mudanya Bowo (Widi Syarief),” ucap Aji Santoso.
Pernah Main di Timor Leste
Keberadaan Julian Mancini memang menambah sesak lini depan. Namun, dia justru bisa jadi opsi lini depan. Julian Mancini sendiri sebenarnya masih minim pengalaman di kasta tertinggi.
Dia tercatat hanya pernah membela klub kasta bawah macam Lampung FC dan Karo United. Mancini juga tercatat pernah berkarier di Timor Leste dengan membela Assalam FC.
TC di Yogyakarta
Terakhir, pemain asal Makassar tersebut bergabung dengan Badak Lampung sejak 2020, termasuk saat tampil di Liga 2 2021. Sayang, Badak Lampung malah terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
Di sisi lain, Persebaya langsung bergerak untuk membuat agenda lain setelah gagal melaju ke fase gugur Piala Presiden 2022. Aji Santoso membawa anak asuhnya melakoni pemusatan latihan di Yogyakarta sampai 5 Juli 2022.
Berbenah
Aji memasang target memperbaiki semua catatan timnya selama Piala Presiden 2022. Akibat minimnya persiapan, Persebaya tampil kurang bagus turnamen pramusim itu. Tiga laga yang dijalani hanya mendapat satu poin, hasil satu seri dan dua kalah.
“Tentunya semua (perbaikan) aspek, baik fisik, teknik dan taktik kami benahi di sini. Kekurangan-kekurangan di dalam pertandingan Piala Presiden akan kami evaluasi. Hal yang wajar masih mencari bentuk chemistry antar pemain,” ucapnya.
“Makanya dalam pemusatan latihan ini akan saya maksimalkan. Kami memiliki keyakinan bahwa tim kami ini cukup prospek ke depan meskipun kami banyak pemain baru,” tutur pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Baca Juga