Bola.com, Jakarta - Raksasa Italia, Inter Milan di bawah naungan Simone Inzaghi bakal semakin kuat untuk menghadapi persaingan di musim 2022/2023. Kabar kedatangan dua striker baru terus berhembus kencang.
Eks bomber Juventus, Paulo Dybala dan striker Chelsea, Romelu Lukaku tidak lama lagi akan berseragam Inter Milan.
Kabar terbaru adalah Romelu Lukaku yang hanya tinggal menunggu waktu untuk diumumkan sebagai pemain Inter Milan. Ia sudah menjalani tes medis di markas Nerazzurri.
Romelu Lukaku tiba di Italia, Selasa (28/6/2022) waktu setempat untuk menjalani tes medis menjelang kepulangannya ke Inter Milan.
Pemain Timnas Belgia itu meninggalkan San Siro musim panas lalu dan bergabung dengan Chelsea untuk periode kedua setelah meninggalkan klub London itu pada 2014.
Tambah Lengkap
Dengan demikian, Inter Milan berpeluang punya lini depan yang mengerikan yaitu dengan Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, dan Paulo Dybala. Pertanyaannya, apakah mereka akan menjadi jaminan kesuksesan atau justru bapuk?
Di antara tiga pemain tersebut, Lautaro adalah satu-satunya nama yang masuk skuad Inter Milan pada musim 2021/2022. Dia tampil sangat bagus, baik pada level domestik maupun di ajang Liga Champions.
Sudah Teruji
Lukaku pernah menjadi bagian dari skuad Inter selama dua musim dan meraih scudetto Serie A 2020/2021. Musim lalu, dia pindah ke Chelsea dengan harga 115 juta euro. Lukaku akan kembali dengan status pemain pinjaman.
Sementara, saga transfer Paulo Dybala sedang diurus oleh Inter. Dybala tertarik pindah ke Inter, tapi belum menyepakati kontrak yang disodorkan padanya.
Sukses atau Bapuk?
Duet Lukaku dan Lautaro adalah resep ampuh di lini depan Inter Milan saat meraih scudetto Serie A 2020/2021 lalu. Mereka punya koneksi bagus dan sudah terbukti bisa bermain bersama. Nah, situasinya sama sekali berbeda dengan Dybala.
Jadi, ada banyak keraguan apakah trio Dybala, Lukaku, dan Lautaro bisa bermain bersama. Apakah Inter akan cukup seimbang dan apakah mereka bisa berbagi peran. Tapi, keraguan itu ditepis eks pemain Inter Milan yakni Ivan Cordoba.
"Saya agak terkejut bahwa ada banyak orang yang percaya bahwa mereka tidak bisa bermain bersama. Bagi saya, itu sukar dipercaya. Tim yang hebat menang bersama pemain yang hebat, mereka selalu bisa bermain bersama," buka Cordoba.
"Yuk kita melihat lagi tim-tim yang hebat dalam sejarah, mereka menang dengan banyak pemain hebat dalam tim," tegas sang mantan bek tengah tersebut.
Simone Inzaghi Perlu Ubah Taktik
Sejak menjadi pelatih Lazio, Simone Inzaghi dikenal fanatik dengan formasi 3-5-2. Pakem yang sama dipakai Inzaghi ketika bertugas di Inter pada musim 2021/2022 lalu. Inzaghi bisa dibilang cukup sukses walau gagal mempertahankan gelar scudetto.
Formasi 3-5-2 akan sangat ideal untuk duet Lukaku dan Lautaro. Mereka pernah berduet pada formasi itu di era Antonio Conte. Duet Lukaku dan Lautaro sukses besar.
Nah, jika Dybala datang, Inzaghi mungkin harus membuat penyesuaian taktik. Dybala bisa bermain di belakang penyerang pada formasi 3-4-1-2 atau 4-2-3-1. Lalu, Dybala juga bisa bermain sedikit melebar pada formasi 3-4-3 atau 4-3-3.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga