Bola.com, Jakarta - Manchester United tak lama lagi meresmikan transfer Tyrell Malacia. MU disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan dengan pemain Feyenoord itu.
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, pihak Manchester United juga sudah berkomunikasi langsung dengan agen Tyrell Malacia. Mereka membahas kesepakatan kontrak secara personal.
Dalam postingan yang sama, Manchester United dilaporkan akan membayar 15 juta euro dengan tambahan 2 juta euro. Angka tersebut lebih tinggi dari tawaran yang diberikan Olympique Lyonnais.
Tyrell Malacia dibidik Manchester United sesuai permintaan Erik Ten Hag. Dia diproyeksikan untuk mengisi sektor bek kiri MU pada kompetisi musim 2022/2023. Siapa sih sosok Tyrell Malacia?
Punya Darah Suriname
Tyrell Malacia merupakan pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, 17 Agustus 1999. Tapi, dia juga berpaspor Curacao karena ayahnya berasal dari negara tersebut.
Dia juga berdarah Suriname karena ibunya berasal dari negara di benua Amerika itu. Tapi, sejak kecil Tyrell memang tumbuh besar dan menimba ilmu sepak bola di Belanda.
1 Klub
Tyrell Malacia merupakan lulusan akademi Feyenoord Rotterdam. Dia baru dipromosikan ke tim senior pada tahun 2017 setelah sebelumnya jadi andalan di kelompok umur.
Sejak saat itu, bek 22 tahun tersebut belum pernah membela klub manapun. Dia juga tak pernah menjalani peminjaman ataupun bergabung dengan klub lain.
Timnas Belanda
Meski usianya masih muda, Tyrell Malacia sudah mendapat kesempatan membela Timnas Belanda. Dia menjalani debut dengan tim senior pada 4 September 2021.
Tyrell Malacia tampil pertama kali bersama tim Oranje saat berusia 22 tahun 18 hari. Dia tampil melawan Timnas Montenegro pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Final UEFA Conference League
Tyrell Malacia punya pengalaman tampil di kompetisi Eropa. Bahkan, dia mampu membawa Feyenoord Rotterdam ke final UEFA Conference League 2021/2022.
Sayangnya, Feyenoord gagal meraih gelar tersebut. Tim yang bela Tyrell Malacia dikalahkan AS Roma di partai puncak.
2 Gelar
Tyrell Malacia juga pernah merasakan gelar juara bersama Feyenoord. Ada dua trofi yang berhasil direngkuh dengan klub yang berbasis di Rotterdam tersebut.
Gelar pertama adalah Piala Belanda atau Piala KNVB 2017/2018. Sementara trofi yang kedua adalah Piala Super Belanda atau Piala Johan Cruyff pada tahun 2019.
Bolanet (Serafin Unus Pasi/Mustopa El Abdy)