Bola.com, Bandung - Tim basket Prawira Bandung melakoni team building di Pangalengan, Kabupaten Bandung selama dua hari sebelum mengarungi babak play off Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kebersamaan di dalam tim Prawira Bandung sebelum bertarung di babak play off IBL 2022 yang akan digelar pada Agustus mendatang.
Direktur Prawira Bandung, Yunaidy Wu mengaku kegiatan itu juga sekaligus mengisi waktu empat bulan memasuki masa rehat menunggu babak playoff.
Isi Kekosongan
Apalagi, musim ini pasukan Prawira Bandung belum sempat menjalani team building untuk meningkatkan kekompakan timnya.
“Kami mau ngumpul-ngumpul saja. Ada break cukup lama dari bulan April sampai Agustus baru mulai lagi. Ini untuk mengisi waktu, juga building team,” kata Yunaidy Wu kepada awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
Penyegaran
Selain itu, kegiatan building team tersebut juga sebagai ajang penyegaran bagi para pemain Prawira yang sudah digenjot persiapan sejak satu bulan lalu.
Prawira sudah menjalani sesi latihan bersama setelah Idul Fitri tahun ini. Outbound tersebut tentunya menjadi ajang bagi pemain untuk sejenak melepas penat.
“Karena selama ini kan latihan tetap berlangsung. Jadi kami tetap berlatih rutin setelah lebaran. Momen ini jadi lebih kepada membangun kekompakan juga, apalagi ada pemain asing baru juga,” jelas Yunaidy.
Semakin Kompak
Beberapa acara yang akan dilakoni Prawira dalam outbound tersebut adalah paintball hingga arung jeram. Yunaidy berharap usai acara tersebut, timnya akan semakin kompak, fresh, dan lebih siap menatap babak play-off.
Sementara itu, terkait babak playoff yang akan berlangsung satu bulan lagi, Yunaidy memastikan timnya sudah sangat siap untuk tampil. Apalagi terkait venue babak playoff musim ini sudah mengerucut antara digelar di Bandung atau Solo.
Berharap Jadi Tuan Rumah
Peluang Kota Bandung menjadi tuan rumah tentunya sangat disambut Prawira, sebab akan mendapat dukungan langsung dari para pecinta basket Kota Bandung dan menjadi tambahan energi bagi tim asuhan David Singleton tersebut.
“Kami tentunya senang bila bermain di Bandung. Kami berharap juga dukungan dari pecinta bola basket Bandung, itu akan lebih bagus bagi kami. Kalaupun harus main di Solo, kami tetap siap untuk menjalani babak playoff,” kata Yunaidy mengakhiri.