Bola.com, Jakarta - Perempat final Piala Presiden 2022 mempertemukan Arema FC dengan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/7/2022). Dua tim akan tampil habis-habisan layaknya final. Karena di fase ini hanya menggunakan single match.
Arema sebagai tuan rumah punya hasrat lebih besar meraih kemenangan. Apalagi mereka punya amunisi tambahan, striker Abel Camara.
Penyerang asal Guinea Bissau tersebut kabarnya sudah didaftarkan manajemen Arema sejak awal turnamen digelar. Namun sang pemain baru bisa diperkenalkan sehari jelang pertandingan. Lantaran kontraknya dengan tim Portugal, Belenenses, baru berakhir.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida menyebut jika kans Camara untuk tampil masih 50 persen. Karena dia baru sekali gabung latihan. "Mungkin main, mungkin tidak,” jelasnya.
Abel Camara Sudah Latihan Taktik
Tapi dalam sesi latihan, striker 32 tahun itu sudah dilibatkan dalam sesi taktik dan strategi. Arema memang sangat butuh penyegaran di lini depan.
Karena tiga laga penyisihan, striker lokal Dedik Setiawan dan Hanis Saghara belum bisa mencetak gol. Camara diharapkan jadi solusi atas persoalan ini.
Tapi Almeida mengakui jika laga ini tetap sulit meski dia punya amunisi baru. Karena Barito Putera bukan tim yang mudah dikalahkan.
"Kami bertemu dengan tim yang bagus. Mereka belum kalah di penyisihan. Otomatis chemistry tim lawan sangat bagus. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik dilapangan untuk menang,” kata pelatih asal Portugal ini.
Apapun Bisa Terjadi
Sedangkan kubu Barito Putera, mereka sadar harus melawan tim favorit juara. Pelatih Dejan Antonic memuji komposisi tim Arema yang punya segudang pengalaman dan nama besar. Seperti Evan Dimas, Dendi Santoso dan lainnya.
Tapi mereka berjanji akan memberikan perlawanan. "Kami melawan tim yang besar di Indonesia. Punya tradisi bagus. Sejak musim lalu Arema progres lebih bagus dengan manajemen baru. Materi pemain beda jauh dengan Barito. Kami mengandalkan pemain muda yang masih mau kerja,” jelas pelatih asal Serbia tersebut.
Meski dari segi materi pemain kalah pengalaman, Dejan melihat kans timnya untuk menang tetap terbuka. Karena di lapangan apapun bisa terjadi.
"Besok (hari ini) saya pikir akan jadi pertandingan seru. Dua tim ingin menang. Yang disiplin, fokus dan tidak banyak kehilangan pemain karena cedera akan punya peluang lebih besar untuk menang,” tegas mantan pelatih Persib Bandung ini.
Arema Unggul Recovery
Jika melihat dari segi recovery, Arema lebih diuntungkan. Karena mereka punya waktu istirahat dua pekan. Sedangkan Barito Putera hanya sepekan. Arema bahkan sempat menjalani ujicoba dengan sistem trofeo melawan Rans Nusantara dan Persik Kediri pekan lalu.
“Arema punya waktu istirahat lebih lama dari kami. Selain itu, Barito Putera ada di grup berat. Lawan Borneo FC, Madura United, Persija dan Rans. Kami akan progres untuk lebih baik,” kata pelatih Barito Putera, Dejan Antonic.
Sedangkan bagi Arema, recovery yang panjang bukan sebuah keuntungan. Karena Barito Putera dianggap punya cukup waktu untuk menyegarkan kondisi pemainnya.
"Recovery tidak ada bedanya. Barito Putera punya cukup waktu istirahat. Jadi, kami pikir sama untuk hal ini,” tegas pelatih Arema, Eduardo Almeida.
Perkiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Achmad Figo, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Evan Dimas (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Irsyad Maulana (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.
Barito Putera (4-3-3): Joko Ribowo (kiper); Bagas Kaffa, Renan Alves, Doni Monim, Rendy Saputra (belakang); Bayu Pradana, Luhtfi Kamal, Ryota Noma (tengah); Amrizal Umanailo, Rafael Silva, Rafinha (depan).
Pelatih: Dejan Antonic.