5 Bintang Premier League yang Gagal Setelah Gabung Klub Rival: Raheem Sterling Berikutnya?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Jul 2022, 08:45 WIB
Raheem Sterling, Danny Drinkwater, David Luiz (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso

Bola.com, Jakarta - Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, dikabarkan bakal meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas ini. Pemain Timnas Inggris itu potensial untuk bergabung dengan klub rival, Chelsea.

Raheem Sterling adalah seorang pemain kunci Man City dalam empat tahun terakhir. Sejak ditangani Pep Guardiola, sang winger menjadi satu di antara yang paling mematikan di Liga Inggris.

Advertisement

Namun, Sterling kabarnya ingin pergi dari Man City pada musim panas ini. Faktor jam bermain membuat sang winger ingin meninggalkan juara bertahan Premier League itu.

Chelsea kabarnya siap menampung Raheem Sterling. The Blues ingin mendapatkan Raheem Sterling untuk memperkuat lini serangnya setelah ditinggal Romelu Lukaku.

Chelsea saat ini sudah membuka pembicaraan dengan Man City terkait transfer Raheem Sterling. Transfer ini berpotensi terjadi dalam waktu dekat.

Namun, Raheem Sterling juga perlu waspada setelah pindah ke Chelsea. Pasalnya tidak semua pemain yang pindah ke klub rival berakhir dengan baik. Berikut ini lima bintang Premier League yang gagal total setelah pindah ke klub rival:

2 dari 6 halaman

Fernando Torres

Ekspresi striker Chelsea, Fernando Torres, setelah melewatkan sebuah peluang emas untuk mencetak gol ke gawang Manchester United di Old Trafford pada laga Premier League yang digelar 18 September 2011. (AP Photo/Jon Super)

Fernando Torres mungkin berada di puncak permainannya ketika berseragam Liverpool. Bomber asal Spanyol itu mampu mencetak banyak gol ketika berseragam The Reds.

Penampilan ciamik Torres bersama Liverpool membuat Chelsea kepincut. The Blues kemudian memboyong Torres dengan memecahkan rekor transfer yang pernah dibayarkan sebuah klub Inggris.

Sayang, Torres yang dikenal sebagai striker tajam tiba-tiba mandul saat berseragam Chelsea. Meski ikut memenangkan Liga Europa dan Liga Champions, Torres sering dianggap sebagai pembelian gagal The Blues.

3 dari 6 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. Manchester United harus mengeluarkan 34 juta euro atau setara Rp532 miliar ditambah Henrikh Mkhitaryan untuk mendatangkan striker Cile ini dari Arsenal di tengah musim 2017/2018. Hanya bertahan 1,5 musim dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 5 gol dan 9 assist, MU lalu meminjamkannya ke Inter Milan pada 2019/2020 yang akhirnya dipermanenkan secara gratis di musim berikutnya. (AFP/Oli Scarff)

Alexis Sanchez pernah menjadi idola bagi fans Arsenal beberapa tahun yang lalu. Dia merupakan pemain terbaik The Gunners dan membantu klub memenangkan dua gler Piala FA.

Namun, nasib Sanchez berubah total ketika pindah ke Manchester United pada Januari 2018. Ia tidak mampu memperlihatkan performa terbaiknya sehingga berakhir di bangku cadangan.

Alexis Sanchez tercatat hanya mampu mencetak lima gol dari 45 pertandingan untuk The Red Devils. Setelah tenaganya tidak dibutuhkan di Old Trafford, Sanchez dilepas ke Inter Milan.

4 dari 6 halaman

David Luiz

Sebelumnya, Arsenal juga sempat mendatangkan pemain Brasil dari rival sekotanya, Chelsea. The Gunners sukses membawa David Luiz seharga 9 juta euro pada musim panas 2019. Transfer ini sayangnya banyak mendapat kritikan karena Luiz dinilai telah melewati masa emasnya. Benar saja, Luiz banyak melakukan blunder yang kerap merugikan tim. Ia kemudian bergabung ke Flamengo pada 2021 usai tampil sebanyak 73 laga bersama Arsenal. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

Setelah meraih kesuksesan besar bersama Chelsea, David Luiz memutuskan untuk menerima pinangan Arsenal. The Gunners rela untuk mengeluarkan 8,7 juta euro untuk memboyong bek asal Brasil tersebut.

Meski ikut memenangkan Piala FA, performa Luiz bisa dibilang angin-anginan dan rentan cedera. Dia juga mendapatkan tiga kartu merah selama dua musim di Emirates Stadium.

Pemain bertahan berusia 35 tahun itu sekarang sudah kembali ke kampung halamannya di Brasil. Dia sekarang bermain untuk Flamengo.

5 dari 6 halaman

Emmanuel Adebayor

Striker Emmanuel Adebayor membukukan hat-trick untuk membawa Manchester City menang 3-1 atas Lech Poznan pada partai Liga Europa di City of Manchester Stadium, 21 Oktober 2010. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Emmanuel Adebayor pernah menjadi pemain andalan di lini depan Arsenal. Setelah tiga tahun membela The Gunners, Adebayor hengkang ke Manchester City.

Namun, Adebayor tidak terlalu sukses setelah datang ke Etihad Stadium. Satu yang paling diingat adalah selebrasi kontroversialnya saat menghadapi Arsenal.

Setelah tersisih dari skuat The Citizens, Adebayor sempat dipinjamkan ke Real Madrid dan Tottenham. Dia kemudian bergabung dengan Spurs secara permanen.

6 dari 6 halaman

Danny Drinkwater

Danny Drinkwater bergabung bersama Chelsea sejak 2017 lalu setelah direkrut dari Leicester City dengan harga 42 juta euro. Sayang, penampilannya tak begitu konsisten dan membuatnya sering dipinjamkan ke klub lain. Pemain asal Inggris tersebut tercatat hanya mampu menorehkan 23 penampilan dengan mencetak 1 gol. Pada musim panas ini, Drinkwater resmi dilepas Chelsea dengan status bebas transfer. (AFP/Adrian Dennis)

Danny Drinkwater berhasil membantu Leicester City memenangkan gelar Premier League pada musim 2015/2016. Aksinya itu akhirnya membuat Chelsea kepincut memboyongnya ke Stamford Bridge.

Namun, kepindahannya ke Chelsea bisa dibilang salah besar. Gelandang asal Inggris itu gagal mengulang sukses seperti yang dilakukannya bersama Leicester City.

Drinkwater tidak mampu menembus tim inti Chelsea sehingga membuatnya dipinjamkan ke beberapa klub. Kebersamaan Chelsea dengan Drinkwater berakhir pada musim panas ini.

Sumber: Daily Star

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 1/7/2022)

Berita Terkait