Jejak Fenomenal Apriyani / Fadia di Bulutangkis Dunia: Main Seperti Ganda Putra, 6 Pasangan Top 10 Dilibas dalam 4 Turnamen!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Jul 2022, 15:57 WIB
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke final Malaysia Open 2022. (foto: PBSI)

Bola.com, Kuala Lumpur - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi fenomena baru di bulutangkis dunia sektor ganda putri.

Pasangan yang dijuluki Minionswati itu baru saja menjadi juara Malaysia Open 2022. Pada partai final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/7/2022), mereka menumbangkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu 21-18, 12-21, dan 21-19 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/6/2022) siang WIB.

Advertisement

Ini merupakan gelar perdana Apriyani/Fadia di BWF World Tour setelah debut.

Apriyadi/Fadia sebelumnya menjuarai SEA Games 2021 nomor peroangan dan itu menjadi gelar pertama mereka setelah dipasangkan.

Baca yuk catatan gemilang Apriyani/Fadia hanya dalam 4 turnamen.

2 dari 6 halaman

Debut di SEA Games, Langsung Medali Emas

Pasangan Indonesia, Apriyani Rayahu/Siti Fadia, melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021 di Bacqiang Gymnasium, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Apriyani Rayahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih kemenangan dua gim langsung atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021.

Berkat kemenangan tersebut, Apriyani/Siti berhak atas medali emas di nomor ganda putri. 

3 dari 6 halaman

4 Turnamen, 3 Final

Berbekal medali emas SEA Games Vietnam tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pun diunggulkan di tempat ke-7 dalam turnamen super series pertama mereka, Daihatsu Indonesia Masters 2022. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia baru mengikuti empat turnamen, tiga di antaranya masuk final!

Pertama di SEA Games 2021, lalu Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Open 2022.

Di Indonesia Masters, Apriyani/Fadia menjadi runner-up setelah kalah dari nomor 1 dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Di Indonesia Open 2022, langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Minionswati lalu membungkus trofi pertama di BWF World Tour di Malaysia Open.

4 dari 6 halaman

Libas 6 Ganda Putri Top 10 dalam 3 Turnamen!

Apriyani Rahayu yang bersama Greysia Polii merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu akhirnya mulai dimainkan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti sejak SEA Games Vietnam 2021, bulan Mei lalu. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Apriyani/Fadia melibas 6 ganda putri top 10 dunia hanya dalam tiga turnamen BWF!

Ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (peringkat 8 dunia), adalah pasangan top 10 pertama yang dikalahkan Apriyani/Fadia, yakni pada perempat final nomor perorangan SEA Games 2021.

Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea adalah pasangan top 10 kedua yang dikalahkan Apriyani/Fadia. Tak tanggung-tanggung, mereka melibas ganda putri ranking tiga dunia itu dua gim langsung 21-14, 21-14 di perempat final Indonesia Masters 2022.

Minionswati lalu melibas ganda peringkat ke-10 dunia asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di semifinal Indonesia Masters.

 

 

5 dari 6 halaman

Sikat Rank 1 Dunia

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan unggulan pertama turnamen pun mampu unggul 11-7 di interval game pertama. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Apriyani/Fadia melibas ranking 6 dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada babak pertama Indonesia Open 2022.

Giliran peringkat kelima dunia, Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang digasak pada babak kedua Malaysia Open 2022.

Apriyani/Fadia lalu revans atas ranking 1 dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak perempat final Malaysia Open. Sebelumnya, mereka kalah dari Chen/Jia di final Indonesia Masters 2022.

Tiga pasangan top 10 yang belum bertemu Apriyani/Fadia adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang, 2), Kim So Yeong/Kong Hee Yong (4, Korea), dan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (9, Bulgaria).

6 dari 6 halaman

Mendobrak Gaya Permainan

Dengan gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang merupakan kategori BWF World Tour super 500, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhak atas trofi dan hadiah uang senilai 28.440 US Dollar, sementara Apriyani/Siti Fadia sebagai runner-up mendapat 13.680 US Dollar. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Apriyani/Fadia mendobrak gaya permainan ganda putri yang selama ini didominasi Korea dan Jepang, dengan bola lob dan rally-rally panjang sehingga durasi permainan cukup lama dan cenderung membosankan.

Gaya permainan Apriyani/Fadia mengandalkan kecepatan, drive, agresif, dan taktis. Maka tak heran, mereka disebut ganda putri yang bermain seperti ganda putra. 

Apriyani/Fadia juga memiliki pukulan keras dan jumping smash. Postur mini membuat netizen menjuluki mereka dengan Minionswati.