Di awal game pertama, skor imbang terjadi saat kedudukan 5-5, namun akhirnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia mampu menutup interval game pertama dengan keunggulan 11-10. Usai interval, pasangan Indonesia berperingkat 133 BWF ini terus melaju tanpa bisa terkejar Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang berperingkat 33 BWF dan mampu merebut game pertama dengan skor 21-18. (AFP/Mohd Rasfan)
Di game kedua laga berjalan ketat dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu mampu unggul 11-10 saat interval. Apriyani Rahayu/Siti Fadia hanya mampu memberi perlawanan hingga kedudukan 12-15. Setelah itu pasangan Cina mampu merebut 6 poin beruntun untuk menyelesaikan game kedua dengan 21-12 hingga memaksa terjadinya rubber game. (AFP/Mohd Rasfan)
Di game ketiga laga berjalan ketat dari awal hingga akhir. Jarak perolehan angka kedua pasangan maksimal 3 poin saja dan hanya terjadi dua kali di posisi 4-1 untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan 7-4 untuk Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Setelah itu skor hanya berjarak maksimal 2 poin saja. (AFP/Mohd Rasfan)
Saat interval game ketiga, Apriyani Rahayu/Siti Fadia unggul tipis 11-10. (AFP/Mohd Rasfan)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia terus memimpin hingga akhirnya disamakan oleh Zhang Shu Xian/Zheng Yu di kedudukan 15-15. Apriyani Rahayu/Siti Fadia pun terus melaju hingga memenangi game ketiga dengan 21-19 sekaligus meraih gelar perdana di BWF Super Series 2022 sejak pertama kali dipasangkan pada Mei 2022 lalu di ajang SEA Games Vietnam. (AFP/Mohd Rasfan)