Persik Berharap Piala Indonesia Bergulir Rutin Tiap Tahun

oleh Gatot Susetyo diperbarui 04 Jul 2022, 17:15 WIB
Sriwijaya FC saat mengangkat trofi juara Copa Indonesia 2008-2009. (Bola.com/Dok. GO)

Bola.com, Kediri - PSSI berencana untuk kembali menggelar Piala Indonesia yang telah lama absen digelar. Wacana ini disambut positif klub-klub calon kontestan, tak terkecuali Persik Kediri.

"Menindaklanjuti program PSSI Tahun 2022 sesuai hasil Kongres Biasa PSSI Tahun 2022 tanggal 30 Mei 2022. Dengan ini disampaikan edaran terkait Kompetisi Piala Indonesia Tahun 2022," bunyi rilis PSSI, Kamis (30/6/2022).

Advertisement

Kabar ini tentunya membuat klub-klub Liga Indonesia senang. Bahkan manajemen Persik Kediri sangat berharap gelaran Piala Indonesia bisa dilaksanakan kembali secara rutin seperti beberapa musim sebelumnya.

Seperti di negara-negara lain, kompetisi seperti ini selalu melibatkan klub-klub lintas Divisi. Piala Indonesia nanti akan diikuti klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

 

2 dari 5 halaman

Menatap Serius

Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando saat mengunjungi dapur redaksi Bola.com di Gondangdia, Jakarta, Senin (07/06/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando menyebut skuat Macan Putih juga akan menatap ajang Piala Indonesia dengan serius dan berharap Faris Aditama dkk mendapatkan hasil yang positif nantinya.

"Sebetulnya Piala Indonesia seharusnya menjadi agenda setiap tahun seperti di negara-negara lain. Tentunya dengan bergulirnya kembali menjadi semangat tersendiri untuk perkembangan sepak bola Indonesia," kata Danilo.

"Ajang ini dapat menambah jam terbang para pemain muda yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas individu dan sepak bola di tanah air," ujar Danilo menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Punya Daya Tarik

Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando saat mengunjungi dapur redaksi Bola.com di Gondangdia, Jakarta, Senin (07/06/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Diakuinya, turnamen Piala Indonesia juga memiliki daya tarik tersendiri yang sudah dirasakannya saat masih aktif menjadi pemain dulunya.

"Pasti akan ada gengsi yang sangat besar disitu. Tak jarang ada kejutan tim kasta yang lebih rendah bisa mengalahkan kasta yang lebih tinggi. Format turnamen juga membuat semua peserta yang ikut punya kesempatan yang sama untuk menjadi tim terbaik Indonesia," tuturnya.

Menurut rencana juara Piala Indonesia bakal menjadi wakil di Piala AFC. Iming-iming ini yang bisa membuat semua peserta makin antusias terjun di ajang ini.

4 dari 5 halaman

Sejarah Piala Indonesia

Piala Indonesia pertama kali digelar pada 2005 dengan nama Copa Indonesia atau Copa Dji Sam Soe. Pada edisi pertama ini, sebanyak 92 tim lintas divisi (Divisi Utama, Divisi I, dan Divisi II) ikut serta.

Selanjutnya Piala Indonesia digelar rutin selama tiga edisi berikutnya, namun absen pada musim 2009/2010. Kembali digelar pada 2010/2011, lagi-lagi turnamen ini absen pada musim berikutnya dan dihelat lagi pada 2012/2013 dengan menampilkan Persibo Bojonegoro sebagai juara.

Piala Indonesia absen pada 2013 hingga 2017. Kemudian aktif pada 2018/2019 dengan PSM Makassar sebagai juara usai mengalahkan Persija Jakarta di partai final.

Sejak saat itu, tiga edisi dilewatkan karena sejumlah alasan, dan pada 2022 akan kembali digelar.

 

5 dari 5 halaman

Daftar Juara Piala Indonesia

  • 2005/2006 - Arema Malang
  • 2006/2007 - Arema Malang
  • 2007/2008 - Sriwijaya FC
  • 2008/2009 - Sriwijaya FC
  • 2019/2010 - tidak digelar
  • 2010/2011 - Sriwijaya FC
  • 2011/2012 - tidak digelar
  • 2012/2013 - Persibo Bojonegoro
  • 2013/2014 - tidak digelar
  • 2014/2015 - tidak digelar
  • 2015/2016 - tidak digelar
  • 2016/2017 - tidak digelar
  • 2017/2018 - tidak digelar
  • 2018/2019 - PSM Makassar
  • 2019/2020 - tidak digelar
  • 2020/2021 - tidak digelar
  • 2021/2022 - tidak digelar