Bola.com, Jakarta - Guanyu Zhou selamat dari kecelakaan mengerikan pada F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (3/7/2022). Menurutnya, halo menyelamatkan hidupnya.
F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone terpaksa dihentikan menyusul kecelakaan beruntun pada lap pembuka. Guanyu Zhou menjadi korban paling telak pada insiden tersebut.
Untungnya, nyawanya masih terselematkan setelah gerak cepat tim safety dan bantuan beberapa rekan pembalap lainnya, di antaranya George Russell. Zhou menyebut halo mencegah kepalanya mengalami benturan hebat.
Halo adalah sebuah sistem perlindungan kepala. Berkat halo, Guanyu Zhou selamat tatkala mobilnya terbalik sebelum menabrak pagar pembatas.
Baik-Baik Saja
Ngerinya kecelakaan yang menimpa Guanyu Zhou membuat sejumlah pihak mengira nyawa sang pembalap Alfa Romeo tak akan terselamatkan. Tapi ia dalam kondisi baik-baik saja.
"Saya baik-baik saja, semua aman," kata Zhou di Twitter setelah menjalani pemeriksaan medis.
"Halo menyelamatkan saya hari ini. Terima kasih semuanya atas pesan kalian yang hangat."
Sempat Ditentang
Setelah mengalami kecelakaan, marshal dan kru lapangan langsung melakukan evakuasi. Zhou bersandar di sudut antara pagar dan penghalang dengan halo yang melindungi kepalanya.
Sistem halo kali pertama digunakan Formula 1 pada 2018. Terbuat dari bahan titanium, penggunaan sistem perlindungan kepala ini awalnya ditentang oleh beberapa pembalap.
Halo justru dianggap berbahaya dan mengurangi aeordinamika karena awalnya dipasang di kokpit terbuka. Setelah dimodifikasi, halo akhirnya perlahan mulai diterima.
Terlindung
Kecelakaan Zhou merupakan yang kedua yang terjadi pada akhir pekan kemarin. Keduanya selamat karena halo.
Adalah Roy Nissany, pembalap Formula 2, yang mengalami kecelakaan. Ia tertimpa mobil Dennis Hauger yang terbang sebelum mendarat tepat di atas mobilnya.
Panitia F1 akan terus melakukan pembenahan agar kecelakaan tak lagi terjadi, seraya memaksimalkan sistem perlindungan, khususnya di bagian kepala yang sangat vital.
Sumber: Antaranews