Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 mencatatkan kemenangan telak 7-0 kala berjumpa Brunei Darussalam dalam lanjutan Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (4/7/2022) malam WIB.
Timnas Indonesia U-19 sudah memimpin 6-0 pada babak pertama. Hokky Caraka bahkan mencetak empat gol hanya dalam waktu 45 menit saja.
Adapun gol pemungkas Timnas Indonesia U-19 ke gawang Brunei Darussalam dicetak oleh pemain pengganti Alfriyanto Nico pada babak kedua, tepatnya menit 62'.
Selain itu, sosok Kakang Rudianto juga patut diacungi jempol mengingat ia sukses melepaskan dua assist. Ia ditarik keluar menit 59' oleh Shin Tae-yong guna memberikan kesempatan bermain pemain lainnya.
Terdapat catatan menarik yang dihimpun Bola.com dari statistik lapangbola.com pada laga Timnas Indonesia U-19 versus Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 berikut ini.
Lepaskan 13 Shots on Target
Berdasarkan catatan lapangbola.com, Timnas Indonesia U-19 berhasil mencatatkan 13 shots on target. Sementara Brunei Darussalam hanya satu saja.
Ini menandakan kualitas serangan Timnas Indonesia U-19 sangat baik. Apalagi jika melihat ada tujuh gol yang bersarang, berarti Garuda Muda mencetak satu gol tiap dua tembakan mengarah gawang.
Dominasi Telak
Timnas Indonesia U-19 juga mencatatkan 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen milik lawan. Ini jadi catatan positif setelah pada laga kontra Vietnam juga unggul ball possession.
Pengamatan Bola.com, Timnas Indonesia U-19 sering mem-build up serangan dari daerah pertahanan. Formasi lima bek membuat Dimas Juliono leluasa mengalirkan bola.
Banyak Pelanggaran
Timnas Indonesia U-19 melakukan 16 kali pelanggaran, jauh jika dibandingkan lima milik Brunei Darussalam.
Agaknya, ini menjadi PR buat Arkhan Fikri dkk. agar lebih bisa mengontrol emosi.
Peran Sentral Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan lagi-lagi jadi ruh lini tengah Timnas Indonesia U-19. Ia tidak bermain full, dan ketidakberadaannya membuat permainan tim cenderung menurun.
Ketika perannya digantikan oleh Muhammad Rafli Asrul, Timnas Indonesia U-19 jadi sering melakukan bola direct, yang mana penguasaan bola jadi sia-sia.
Andai Marselino lebih lama berada di lapangan, kemungkinan besar akan ada lebih banyak gol yang bersarang di gawang Brunei Darussalam.
Baca Juga