7 Calon Rising Star di Piala Dunia 2022: Bakatnya Tidak Kaleng-kaleng

oleh Suharno diperbarui 06 Jul 2022, 09:47 WIB
Piala Dunia - Calon Rising Star di Piala Dunia 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Setiap edisi Piala Dunia kerap melahirkan pemain-pemain muda berbakat, yang kerap dijuluki rising star. Tak terkecuali pada Piala Dunia 2022 yang diprediksi juga jadi ajang mengorbitkan sederet pemain muda potensial.

Sebelumnya, ada Pele yang muncul pada Piala Dunia 1958, saat usianya masih 17 tahun. Kemudian yang teranyar ada Kylian Mbappe yang membantu Prancis muncul sebagai kampiun pada Piala Dunia 2018.

Advertisement

Pada Piala Dunia 2022 ada sejumlah pemain muda yang digadang-gadanf bisa menjadi calon bintang masa depan.

Berikut nama 7 pemain muda yang berpotensi jadi rising star pada Piala Dunia 2022. Simak perinciannya ya.

 

2 dari 8 halaman

1. Jude Bellingham (Inggris)

Jude Bellingham - Gelandang Timnas Inggris ini memecahkan rekor sebagai pemain termuda di Piala Eropa pada usia 17 tahun 349 hari. Performa memukau sang pemain membuat Dortmund memberikan label tidak dijual untuk Jude Bellingham di musim panas ini. (Foto: AFP/Ettore Ferrari)

Jude Bellingham tahun ini masih berusia 19 tahun. Bellingham tercatat sebagai pemain klub Liga Jerman, Borussia Dortmund, dan jadi bintang di Bundesliga.

Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate menaruh harapan kepada Bellingham, yang memulai karier profesionalnya di Birmingham City.

Dia juga sudah membuktikan diri layak masuk panggung internasional. Bellingham berpeluang besar bersinar di Piala Dunia 2022.

 

3 dari 8 halaman

2. Julian Alvarez (Argentina)

Penyerang Argentina Julian Alvarez berselebrasi dengan Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Ekuador pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Monumental Banco Pichincha, Rabu (30/3/2022). Argentina dipaksa menelan hasil imbang 1-1 atas Ekuador. (AP Photo/Alexei Alexandrov)

Julian Alvarez yang berusia 22 tahun baru saja menandatangani kontrak dengan Manchester City. Dia merupakan seorang finisher yang berbakat secara teknis dan naluriah di River Plate.

Bakat Julian Alvarez menarik perhatian manajer Man City, Pep Guardiola. Dia tidak ragu memboyong sang pemain ke Stadion Etihad. 

Alvarez juga mampu membuktikan dirinya layak masuk Timnas Argentina. Bersama Lionel Messi, Julian Alvarez bisa menjadi pasangan istimewa di Piala Dunia 2022, bahkan mungkin saja bisa memenangkannya.

 

4 dari 8 halaman

3. Matias Arezo (Uruguay)

Matias Arezo. Dia dijuluki sebagai "kerbau", dan dianggap sebagai pewaris alami Luis Suarez (Photo: AP).

Uruguay tidak hanya berisikan para pemain tua seperti Diego Godin, Luis Suarez, hingga Edinson Cavani. Ada banyak pemain muda potensial di skuad Uruguay jelang Piala Dunia 2022 dan Matias Arezo satu di antaranya.

Masih berusia 19 tahun, Matias Arezo yang kerap dijuluki Kerbau tersebut memperkuat klub Liga Spanyol, Granada. Banyak pengamat melihat bakatnya sebagai penerus alami Luis Suarez dan bisa menjadi pemain yang bakal bersinar di Piala Dunia 2022.

 

5 dari 8 halaman

4. Mohammed Daramy (Denmark)

Ajax Amsterdam mengambil bakat potensial yakni Mohammed Daramy dari FC Copenhagen. Pemain berusia 20 tahun itu sangat kreatif untuk membuka ruang dan mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Bersama sejumlah pemain senior seperti Christian Erikson, bakat alami Daramy bisa makin berkembang di Timnas Denmark. Lawan-lawan Denmark di Grup D Piala Dunia 2022 wajib mewaspadai aksinya.

 

6 dari 8 halaman

5. Luka Sucic (Kroasia)

Pemain Salzburg Luka Sucic (kiri) mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan Grup G Liga Champions di Stadion Ramon Sanches Pizjuan, Seville, Spanyol, Selasa (14/9/2021). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (AP Photo/Angel Fernandez)

Kroasia tidak perlu khawatir jika Luka Modric pensiun. Selain Mateo Kovacic, Kroasia kini memiliki bakat istimewa yang masih berusia 19 tahun bernama Luka Sucic.

Gaya permainan penggawa klub Liga Austria RB Salzburg itu dianggap serupa dengan Luka Modric. Seusai Piala Dunia 2022, bisa jadi Luka Sucic bakal jadi rebutan klub-klub raksasa Eropa.

 

7 dari 8 halaman

6. Karim Adeyemi (Jerman)

Penyerang Jerman, Karim Adeyemi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Armenia pada pertandingan grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 di stadion Mercedes-Benz Arena di Stuttgart, Jerman, Senin (6/9/2021). Jerman kini berada di puncak klasemen dengan poin 12. (AP Photo/Matthias Schrader)

Jerman tidak pernah kehabisan striker berbakat dari tahun ke tahun. Jelang Piala Dunia 2022, muncul nama Karim Adeyemi.

Pada musim lalu, pemain berusia 20 tahun tersebut mampu mencetak 19 gol dari 29 penampilannya bersama RB Salzburg. Bukan tidak mungkin dia juga akan mencetak banyak gol di Piala Dunia 2022.

 

8 dari 8 halaman

7. Ansu Fati (Spanyol)

2. Pencetak Gol Termuda di Barcelona - Kali ini Ansu Fati masuk dalam buku rekor Barcelona sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah klub. Jebolan La Masia itu sukses membobol gawang Osasuna saat berumur 16 tahun 304 hari. (AFP/Josep Lago)

Ansu Fati merupakan pemain serba bisa yang muncul dari akademi Barcelona. Pemain berusia 19 tahun yang lahir di Guinea-Bissau di Afrika ini juga sudah memperkuat timnas Spanyol sejak Euro 2020.

Ansu Fati bahkan menjadi pencetak gol termuda di timnas Spanyol. Tentunya di Piala Dunia 2022 Qatar dia akan semakin matang dan bisa jadi membawa Spanyol bisa berbicara lebih banyak di ajang ini. (Suharno)

Sumber: Sportkeeda 

Berita Terkait