Bola.com, Jakarta - Demi menambah tajam daya serangnya, Arsenal akhirnya merekrut Gabriel Jesus. Penyerang asal Brasil tersebut dibeli dari Manchester City.
Arsenal memboyong Jesus ke Stadion Emirates dengan biaya sebesar 45 juta pounds. Dia dikontrak jangka panjang hingga 2027 mendatang.
Jesus sebelumnya bermain untuk Man City selama lima tahun. Dalam kurun waktu tersebut, dia mencetak 95 gol dan 46 assist dari 233 penampilan di semua kompetisi.
Adapun Jesus akan mengenakan nomor punggung 9 di Arsenal. Dia juga selalu memakai nomor tersebut di Manchester City dan Timnas Brasil.
Sebelum Jesus, ada juga beberapa penyerang Arsenal yang menggunakan nomor tersebut. Siapa saja pemain itu? Berikut ulasannya!
Alexandre Lacazette
Alexandre Lacazette adalah pemakai nomor punggung 9 di Arsenal sebelum Gabriel Jesus. Dia memakai nomor tersebut setelah diboyong oleh The Gunners dari klub Prancis, Olympique Lyon pada musim 2017/2018.
Penyerang asal Prancis tersebut digaet Arsenal dengan biaya yang cukup mahal saat itu, yakni 53 juta euro. Meski begitu, penampilan Lacazette di Emirates Stadium tidak terlalu konsisten.
Lacazette menciptakan 71 gol serta 36 assist dalam 206 pertandingan. Dia meninggalkan Arsenal pada musim panas ini setelah kontraknya habis dengan kembali ke Lyon.
Lucas Perez
Lucas Perez didatangkan ke Arsenal dari Deportivo de La Coruna pada musim panas 2016. Perez digaet dengan biaya sebesar 20 juta euro saat itu.
Perez tercatat hanya membela Arsenal selama satu tahun. Dia cuma mampu menciptakan tujuh gol serta lima assist dalam 21 pertandingan di berbagai ajang.
Pemain asal Spanyol tersebut sempat dipinjamkan ke Deportivo de La Coruna pada musim 2017/2018. Dia akhirnya dilepas ke West Ham United pada musim panas berikutnya.
Lukas Podolski
Lukas Podolski berhasil mencetak 31 gol dalam 82 pertandingan bersama Arsenal. Dia pun menjelma menjadi pemain favorit penggemar selama berada di Emirates Stadium.
Meski punya kaki kiri yang mematikan, pemain Jerman itu tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler di bawah Arsene Wenger. Dia biasanya dimainkan melebar ketimbang di depan.
Sempat dipinjamkan ke Inter Milan, Podolski akhirnya dilepas Arsenal ke Galatasaray pada musim panas 2015. Dia meninggalkan The Gunners dengan koleksi satu trofi FA Cup.
Park Chu Young
Park Chu Young dibeli oleh Arsenal dari AS Monaco pada musim panas 2011. Dia pun menjadi satu-satunya pemain asal Korea Selatan yang pernah berseragam The Gunners.
Meski mendapat kepercayaan memakai nomor punggung 9, Park tak banyak bermain untuk Arsenal. Dia tercatat hanya tampil sebanyak tujuh kali bersama The Gunners.
Park sempat menjalani masa peminjaman di Celta Vigo dan Watford. Dia kemudian dilepas secara permanen pada musim panas 2014.
Eduardo da Silva
Arsenal mendatangkan Eduardo da Silva pada musim panas 2007. Ketika itu, sang striker dibeli dari Dinamo Zagreb dengan biaya sebesar 13,5 juta euro.
Eduardo sempat menjadi andalan di lini depan Arsenal. Sayangnya, cedera patah kaki saat menghadapi Birmingham pada 2008 menghancurkan kariernya di Emirates Stadium.
Eduardo kemudian dilepas ke Shakhtar Donetsk pada musim panas 2010. Tiga tahun berseragam The Gunners, striker asal Kroasia itu menciptakan 21 gol serta 17 assist dari 68 pertandingan.
Julio Baptista
Julio Baptista datang ke Arsenal pada 2006 dengan status pinjaman dari Real Madrid. The Gunners saat itu menukar Baptista dengan Jose Antonio Reyes.
Tajam saat masih memperkuat Madrid, Baptista malah tampil sangat buruk setelah pindah ke Inggris. Pemain asal Brasil tersebut hanya mencetak tiga gol dari 24 laga Premier League.
Akhirnya Baptista hanya bertahan selama satu musim di Arsenal. Dia dipulangkan ke Real Madrid setelah masa peminjamannya berakhir karena dianggap gagal bersinar.
Jose Antonio Reyes
Jose Antonio Reyes didatangkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2003/04. Reyes diboyong dari Sevilla dengan biaya 20 juta euro.
Reyes kemudian menjadi andalan The Gunners di bawah asuhan Arsene Wenger. Dia tampil 110 kali di semua ajang dengan mencetak 23 gol serta 25 assist.
Reyes sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada musim terakhirnya di Arsenal. Pemain asal Spanyol tersebut kemudian dilepas ke Atletico Madrid pada 2007.
Francis Jeffers
Arsenal mengeluarkan dana sebesar 8 juta pounds untuk membeli Jeffers dari Everton. Dia mungkin akan dianggap sebagai salah satu pembelian gagal Arsene Wenger semasa di Arsenal.
Jeffers kesulitan bersaing dengan Thierry Henry dan Sylvain Wiltord. Faktor cedera juga membuat striker asal Inggris tersebut gagal membangun reputasinya di Arsenal.
Jeffers hanya mampu mencetak delapan gol selama dua musim di Arsenal. Pemain yang pernah membela Blackburn Rovers tersebut akhirnya meninggalkan The Gunners pada tahun 2004.
Davor Suker
Davor Suker bergabung dengan Arsenal pada tahun 1999 dari Real Madrid. Sayang, kemampuan mencetak golnya menurun setelah membela The Gunners.
Suker hanya mampu mencatatkan 11 gol dari 39 pertandingan di semua kompetisi. Dia turut membantu The Gunners menembus final Piala UEFA
Tercatat, Suker hanya bermain selama satu musim di Arsenal sebelum akhirnya memilih bergabung bersama West Ham dengan status bebas transfer.
Nicolas Anelka
Nicolas Anelka merupakan penyerang kelahiran Prancis. Dia diboyong Arsenal dari PSG pada musim 1996/1997 saat usianya masih 17 tahun.
Anelka punya reputasi yang bagus di Arsenal. Dia mampu mencetak 28 gol dari 98 pertandingan dan membantu The Gunners memenangkan gelar Premier League.
Penampilan apik Anelka bersama Arsenal menarik perhatian Real Madrid. Dia akhirnya pindah ke Santiago Bernabeu setelah empat musim berseragam The Gunners.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 05/07/2022)