Bola.com, Jakarta - Gabriel Jesus resmi berseragam Arsenal mulai musim 2022/2023, setelah memutuskan hijrah dari Manchester City. Ia akan menjadi pemain andalan baru The Gunners.
Gabriel Jesus baru saja meneken kontrak dengan durasi lima musim di Arsenal, Senin (4/7/2022). Pemain asal Brasil itu bakal mengisi satu tempat di barisan depan, sebagai penerus Pierre-Emerick Aubameyang.
Jesus juga sudah mengenal Mikel Arteta dengan baik saat sama-sama di Man City. Jadi untuk proses adaptasi di Arsenal bakal tidak sulit dijalaninya.
Dikritik Keras
Meski demikian, Gabriel Jesus dikritik keras terkait keputusannya meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Arsenal. Transfer ini dianggap sebagai kemerosotan Jesus.
Keputusan Jesus memang tepat dari sisi pemain dan situasi tim. Namun, Jesus tetap dikritik keras oleh analis sepak bola Brasil, Neto.
Gabung Tim Kecil
Menurutnya, memilih Arsenal berarti Jesus telah bergabung dengan klub kecil. Dia menegaskan bahwa torehan trofi Arsenal begitu minim.
"Saya melihat bahwa Gabriel Jesus bergabung dengan Arsenal, klub kecil, sungguh klub kecil. Portuguesa Santista [klub Brasil] lebih besar dari mereka," kata Neto di SportWitness.
"Apa yang diraih Arsenal dalam lima tahun terakhir?"
Dinantikan di Piala Dunia
Ucapan Neto ada benarnya. Lima tahun terakhir tidak begitu baik bagi Arsenal. Biar begitu, The Gunners masih bisa meraih dua trofi Piala FA (2017 & 2020).
"Gabriel Jesus yang dikembangkan Palmeiras, lima tahun di Man City, dua tahun tidak mencetak gol untuk timnas Brasil, apakah menurut Anda dia layak pergi ke Piala Dunia?" tanya Neto.
Turun Level
Lebih lanjut, Neto juga menyoroti penurunan level Jesus dalam beberapa tahun terakhir. Dia meragukan posisi Jesus sebagai striker Brasil di ajang Piala Dunia 2022 nanti.
"Atau beri kesempatan pada Gabigol saja? Dia bagus membawa bola, dia sudah mencetak banyak gol dalam lima tahun terakhir ini,” tegasnya.
Sumber: Sportwitness, Sportskeeda
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 6/7/2022)