Bola.com, Sleman - Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija punya klaim menarik. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu mengklaim Pesut Etam tengah memainkan sepak bola terbaik di Indonesia saat ini.
Hal itu diungkapkan Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers jelang laga leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022 antara Borneo FC melawan PSS Sleman. Laga itu berlangsung pada Kamis (7/7/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Saya bisa katakan Borneo memainkan sepak bola terbaik saat ini," kata pria yang akrab disapa Milo.
Intensitas Tinggi
Milo kemudian menyoroti permainan tim asuhannya saat menghadapi PSM Makassar di babak perempat final yang lalu. Namun, ia akan menyiapkan hal berbeda saat menghadapi PSS Sleman.
"Di babak pertama saat kami melawan PSM Makassar, Borneo bermain dengan intensitas tinggi dan kami akan mencoba hal yang berbeda melawan Sleman," jelasnya.
Sulit Prediksi PSS
Milomir Seslija memberikan opininya mengenai PSS Sleman. Eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu merasa PSS sulit diprediksi.
"PSS tidak bisa diprediksi, tapi kami ada dalam bentuk yang bagus, kami siap menghadapi mereka," ujarnya.
Karakter Mirip
Milo kemudian menyebut Borneo FC dan PSS Sleman sebenarnya memiliki karakter permainan yang mirip. Hal itu terlihat dari komposisi pemain yang dimiliki kedua tim itu.
"Sleman bermain bagus ketika di depan fans dan tidak terlalu bagus saat away, itulah mengapa mereka susah ditebak tapi kami siap untuk itu. Sleman dan Borneo mereka sama," jelasnya.
"Dilihat dari anatomi pemain, kami sebenarnya mirip," tandas Milomir Seslija.
Tak Terkalahkan
Borneo FC memiliki rekor impresif sejak babak fase grup. Tim berjuluk Pesut Etam itu menyandang status tak terkalahkan.
Dari empat laga di babak grup, Borneo menang tiga kali dan sekali bermain imbang. Dari empat laga itu, Borneo juga hanya kebobolan sekali.
Di babak perempat final, Borneo FC pun tetap tampil impresif. Mereka mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.
Kei Hirose dan kolega menjadi satu-satunya tim yang berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022 tanpa harus melalui babak adu tendangan penalti.