Persib Paling Banyak Jadwal Tanding Malam di Liga 1 2022 / 2023, Robert Alberts: Ini Tidak Logis!

oleh Muhammad Faqih diperbarui 06 Jul 2022, 18:30 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merasa keberatan jika jadwal pertandingan timnya di Liga 1 2022/2023 tetap seperti draft yang sudah diedarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Persib dijadwalkan lebih banyak bermain pada malam hari sepanjang musim.

Menurut pelatih Persib Bandung asal Belanda itu, seharusnya waktu kick-off seharusnya dibagi rata di antara semua klub. Ini merupakan bentuk fair play dalam kompetisi.

Advertisement

"Jika melihat jadwal kami di liga ketika sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali. Kami bisa bermain pukul 22 atau 21.30 WITA dan itu tidak logis," ujar Robert Alberts di Bandung, Rabu (6/7/2022).

 

 

 

2 dari 5 halaman

Berdampak Negatif

Pemain Persib Bandung, David Da Silva (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 1-1 saat babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (12/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bermain pada malam hari, menurut pelatih Persib Bandung itu, akan berdampak kepada kondisi kebugaran para pemain. Mengingat, pemain harus kembali ke penginapan larut malam dan akan sulit untuk beristirahat.

"Apa yang terjadi jika dalam setiap laga bermain 20.30 atau bahkan 20.45 WIB di laga pembuka? Kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan," papar Robert.

"Proses pemulihannya akan membuat mereka menderita dan jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya," lanjut mantan pelatih PSM Makassar ini.

 

3 dari 5 halaman

Tinjau Ulang Jadwal Persib di Liga 1 2022/2023

Suasana sesi latihan Persib Bandung menjelang babak perempat final Piala Presiden 2022 di Lapangan Sidolig, Senin (27/6/2022). (Bola.com/Erwin Snaz)

Robert Alberts mengaku sudah melihat dampaknya musim lalu ketika pemain bertanding terlalu malam. Maka dari itu, manajemen Persib Bandung harus meninjau ulang draft jadwal yang dikeluarkan PT LIB selaku operator.

"Sekarang kami merasakan gejala yang sama dan saya merasa pihak klub, Teddy melihat ini dan berdiskusi dengan pihak operator. Harus fair kepada semua tim," ungkapnya.

"Kalau tidak salah, Bali United dan Bhayangkara FC hanya bermai nempat kali pada malam hari. Sementara kami bermain 13 kali pada malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Melayangkan Surat ke PT LIB

Persib Bandung harus menelan pil pahit usai tersingkir oleh PSS Sleman di perempat final Piala Predien 2022 lewat babak adu penalti. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Manajemen Persib Bandung pun telah melayangkan surat keberatan kepada PT LIB terkait jadwal timnya.

Persib tercatat bertanding 17 kali pada malam hari dalam jadwal yang telah diedarkan.

"Jadi kami mengajukan keberatan atas draft jadwal tersebut dan kami sangat mengharapkan bisa dibuat jadwal yang lebih fair buat Persib dan tim lainnya," ujar Teddy Tjahjono selaku PT Persib Bandung Bermartabat.

5 dari 5 halaman

Posisi Akhir Persib di BRI Liga 1 2021/2022

Berita Terkait