Bola.com, Bandung - Penyerang muda Persib Bandung, Ridwan Ansori mendapat pengalaman berharga saat tampil di Piala Presiden 2022. Dia akhirnya bisa merasakan menit bermain di turnamen pra musim tersebut.
Pemain berusia 18 tahun ini mencatatkan dua penampilan bersama Persib Bandung di Piala Presiden. Ketika bertanding melawan Bhayangkara FC di fase grup dan PSS Sleman dibabak perempatfinal.
"Dapat apresiasi dengan kepercayaan pelatih kepada saya dan menjadikan suatu pembelajaran bagi saya untuk lebih baik,"kata Ridwan Ansori kepada wartawan usai menjalani sesi latihan di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad, Bandung, Rabu (6/7/2022).
Sempat Gugup
Jebolan diklat Persib ini mengaku sempat gugup saat pertama kali masuk lapangan. Namun, perlahan Ridwan menikmati dan bisa beradaptasi dengan permainan tim.
"Untuk awal pertandingan sih terasa canggung karena baru pertama kali bermain di Liga profesional dan itu menjadi tantangan buat saya,"terangnya.
Jebolan diklat Persib ini mengaku sempat gugup saat pertama kali masuk lapangan. Namun, perlahan Ridwan menikmati dan bisa beradaptasi dengan permainan tim.
"Untuk awal pertandingan sih terasa canggung karena baru pertama kali bermain di Liga profesional dan itu menjadi tantangan buat saya,"terangnya.
Percaya Diri
Dia memiliki keyakinan pelatih Robert Alberts akan kembali memberikan kepercayaan lebih terhadapnya. Apalagi, musim ini akan digelar Piala Indonesia.
"Saya melihat akan tampil di Piala Indonesia nanti dan itu menjadi kepercayaan buat saya untuk bisa mencetak gol,"ucapnya.
Rajin Berlatih
Meski begitu, dia sadar untuk mendapat menit bermain di Persib tidak mudah karena harus bersaing dengan penyerang lain yang punya kualitas menjanjikan, seperti Ciro Alves dan David da Silva.
Maka dari itu, Ridwan bakal lebih maksimal dalam menjalani sesi latihan. Sehingga, bisa mencuri hati tim pelatih Persib.
"Harus serius dalam latihan, jangan bercanda dan harus pintar, menuruti apa kata pelatih maupun pada ofisial dan teman-teman,"ucapnya.
Keluhkan Jadwal
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merasa keberatan jika jadwal pertandingan timnya di Liga 1 2022/2023 tetap seperti draft yang sudah diedarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Persib dijadwalkan lebih banyak bermain pada malam hari sepanjang musim.
Menurut pelatih Persib Bandung asal Belanda itu, seharusnya waktu kick-off seharusnya dibagi rata di antara semua klub. Ini merupakan bentuk fair play dalam kompetisi.
"Jika melihat jadwal kami di liga ketika sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali. Kami bisa bermain pukul 22 atau 21.30 WITA dan itu tidak logis," ujar Robert Alberts.