Divock Origi dan 7 Pahlawan Liverpool yang Tinggalkan Anfield Sebagai Gratisan: Bahkan Steven Gerrard pun Ada

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Jul 2022, 08:45 WIB
Divock Origi - Pemain bernomor punggung 27 tahun ini memang bukan pilihan utama di skuat Liverpool. Namun ketika dibutuhkan, pemain yang dijuluki Origol ini hampir selalu tampil cemerlang dan mencetak gol-gol krusial The Reds. (Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Bintang sebuah klub kadang harus mengambil pilihan sulit dan berimbas kepada rasa sedih para penggemarnya dengan meninggalkan tim setelah kontraknya habis. Seperti halnya yang dilakukan Divock Origi di Liverpool. Namun, ia bukan satu-satunya pemain yang mengalami situasi ini di Liverpool.

Selalu menjadi momen yang menyedihkan bagi penggemar sepak bola ketika mereka harus melihat seorang pemain yang mereka idolakan meninggalkan lapangan hijau untuk kali terakhir. Bahkan yang paling menyedihkan adalah ketika pemain tersebut pergi dari klub karena kontraknya berakhir. Penggemar Liverpool tahu benar perasaan itu.

Advertisement

Divock Origi merupakan bintang terakhir yang meninggalkan Anfield pada musim panas ini, bergabung bersama raksasa Italia, AC Milan, dengan kontrak berdurasi empat tahun. Namun, Origi pergi meninggalkan Anfield pun dengan gratis.

Origi mengukuhkan dirinya dalam cerita rakyat Liverpool setelah serangkaian gol terkenal melawan Everton, Barcelona, dan Tottenham Hotspur. Seperti yang ditulis Andy Robertson di Twitter setelah Origi mencetak gol kemenangna heroik melawan Wolves pada Desemebr 2021.

"Saya akan membawa cucu-cucu saya untuk mengunjungi patung Divock Origi suatu saat nanti," tulisnya.

Sebelum Divock Origi, ada sejumlah pemain berlabel bintang yang harus meninggalkan Liverpool dengan cara yang sama, cuma-cuma, dan tak menghasilkan dana segar bagi The Reds. Siapa saja mereka?

 

2 dari 9 halaman

Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum memutuskan meninggalkan Liverpool menuju PSG walaupun telah menjadi pemain starter dan banyak dicintai oleh fans di Anfield. Sayangnya, ia bernasib kurang beruntung, karena dirinya hanya bermain dau laga penuh dari 10 pertandingan PSG di Liga Prancis. (AFP/Franck Fife)

 

Dua gol di semifinal Liga Champiosn yang ikonik melawan Barcelona, di mana Origi juga mencetak gol, memastikan Wijnaldum masuk dalam buku sejarah Liverpool. Sayang, kontrak baru tidak bisa disepakati dan ia pun bergabung bersama Paris-Saint Germain (PSG) pada Juni 2021 dengan status bebas transfer.

Pemain asal Belanda ini meninggalkan Anfield dengan tak lebih dari 200 penampilan, mencetak 22 gol dan 4 trofi yang berhasil ikut diraihnya. Ketika bergabung dengan PSG pun, Wijnaldum tak banyak memberikan kontribusi dan belum lama ini tersingkir dari skuad Timnas Belanda.

Pada Juni 2022, manajer Timnas Belanda, Louis van Gaal mengatakan, "Sayangnya, sedikit yang berubah dalam situasi Gini di klub sejak dua pertandingan terakhir kami pada Maret lalu. Akibatnya, saya terpaksa membuat pilihan berbeda, tak peduli betapa sulit dan menyesalnya saya secara pribadi."

3 dari 9 halaman

Daniel Sturridge

Daniel Sturridge. Liverpool mendatangkan striker Inggris ini dari Chelsea pada tengah musim 2012/2013 dengan nilai transfer 15 juta euro. Ia sempat dipinjamkan selama setengah musim ke West Bromwich Albion pada pertengahan musim 2017/2018 dengan biaya 2,3 juta euro. Pada awal musim 2019/2020 ia dilepas gratis ke Trabzonspor setelah total memperkuat The Reds dalam 160 laga di semua ajang dengan torehan 68 gol dan 26 assist. (AFP/Michael Buholzer)

 

Sturridge meninggalkan Liverpool untuk bergabung bersama Trabzonspor pada 2019, mengakhiri tugasnya selama enam tahun bersama klub yang bermarkas di Anfield itu.

Striker Inggris itu mencetak 21 gol saat The Reds nyaris meraih gelar Premier League pada 2014 dan hanya kalah oleh Luis Suarez pada musim tersebut.

Sementara pemain Uruguay itu pergi, Sturridge tetap bertahan. Meski ia sangat terhambat karena cedera, kemenangan Liga Champions 2019 menjadi sebuah perpisahan yang tepat.

 

4 dari 9 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard tidak pernah memenangkan gelar Liga Inggris sebagai kapten bersama Liverpool dari tahun 2003 hingga 2015. Namun kepemimpinannya bersama The Reds amatlah besar. (Foto: AFP/Steve Parkin)

 

Steven Gerrard meninggalkan Anfield untuk bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy, pada 2014.

Sampai saat ini tidak ada yang lebih ikonik ketimbang namanya. Gerrard adalah seorang legenda bagi Liverpool.

 

5 dari 9 halaman

Sami Hyppia

 

Liverpool merekrut Hyppia dari Willem pada 1999. Bek tengah Liverpool ini hengkang dari Liverpool dan bergabung bersama Bayer Leverkusen dengan cuma-cuma.

Ia tampil 464 kali dan bertandem dengan Jamie Carragher, memenangkan Liga Champions dan Piala FA saat itu.

 

6 dari 9 halaman

Jerzy Dudek

5. Jerzy Dudek. Pensiun di Real Madrid pada 2010 dan tiga tahun kemudian di timnas Polandia. Pada 2014, Jerzy Dudek beralih ke arena balap mobil dengan mengikuti lomba ketahanan membalap dalam Volkswagen Castrol Cup di Eropa. (AFP/Fabrice Cofrini)

 

Tokoh ikonik lain dalam kemenangan Liverpool di final Liga Champions yang digelar di Istanbul. Perpanjangan waktu dan adu penalti menjadi momentum bagi Dudek untuk bisa menjadi legenda klub.

Ia pergi dari Anfield pada 2007, setelah enam tahun bersama The Reds, bergabung bersama Real MAdrid dengan bebas transfer.

 

7 dari 9 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler merupakan legenda yang lahir dari akademi Liverpool. Ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketujuh dalam sejarah Liga Inggris, yaitu sebanyak 163 gol. Namun, Fowler tak pernah merasakan gelar Liga Inggris selama kariernya di Anfield. (AFP/Gerry Penny)

 

Perselisihan dengan Gerard Houllier membuat Robbie Fowler meninggalkan Liverpool dan bergabung bersama Leeds United pada 2001 setelah delapan tahun berada di Anfield. Namun, empat tahun berselang, Fowler kembali ke Anfield.

Namun, kehadirannya yang kedua kali tak sama seperti ketika ia tampil luar biasa untuk Liverpool pada era 1990-an, di mana ia mencetak 12 gol dalam dua musim sebagai striker pelapis yang tentu saja tidak memalukan.

 

8 dari 9 halaman

Vladimir Smicer

Vladimir Smicer.

 

Sementara sundulan kepala Gerrard adalah yang fantastis, gol sempurna Smicer di Istanbul benar-benar membuat AC Milan gelisah, melepaskan tendangannya melewati Dida beberapa saat setelah gol pembuka.

Itu adalah satu dari 19 gol yang dicetaknya untuk Liverpool dalam enam musimnya bersama tim Merseyside itu. Pertandingan itu juga menjadi yang terakhir bagi gelandang asal Republik Ceska itu sebelum pindah ke Bordeaux.

Sumber: Planet Football

9 dari 9 halaman

Posisi Akhir Liverpool di Premier League 2021/2022

Berita Terkait