Bola.com, Malang - Arema FC berhasil meraih kemenangan pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022. Tim Singo Edan mempermalukan tuan rumah PSIS Semarang 2-0 pada leg pertama semifinal di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022) sore WIB.
Pemain asing baru, Abel Camara dan gelandang Gian Zola menjadi pahlawan kemenangan Arema FC di markas PSIS. Kemenangan yang sekaligus membuka pintu sangat lebar bagi tim kebanggaan wong Malang untuk lolos ke babak final Piala Presiden 2022.
Arema FC akan giliran bertindak sebagai tuan rumahnya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/7/2022). Tim besutan Eduardo Almeida hanya butuh hasil imbang ataupun kalah dengan margin satu gol saja untuk memastikan diri ke final Piala Presiden 2022.
Doa dari Tanah Suci
Terdapat hal menarik dalam kemenangan yang diraih Arema FC atas PSIS kali ini. Selain pertarungan sengit yang ditunjukkan Sergio Silva dkk di atas lapangan, ada andil dari bos Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Ya, sang Presiden klub Arema FC bersama istrinya sempat memanjatkan doa dari tanah suci Mekkah, saat dirinya tengah menunaikan ibadah Haji.
“Kok khusu’ banget pengen tau dia doanya apa. Doanya buat @aremaofficial. Masya Allah,” tulis sang istri Shandy Purnamasari pada story akun instagram pribadinya, Kamis (7/7/2022).
Doa Kemenangan
Ternyata, dari postingan akun @ijamradus76 yang tak lain adalah Media Officer Arema FC Sudarmaji, diketahui doa apa yang dipanjatkan oleh Gilang Widya Pramana atau yang akrab dengan nama Juragan 99.
“Bismilah ya Allah, hari ini semoga Arema diberi kemenangan ya Allah,” ucap dalam doa Juragan 99.
Pertahankan Gelar
Sebelumnya, ia juga memposting foto Juragan 99 yang tengah mengangkat trofi Piala Presiden sambil tersenyum.
“Bismillah mohon doa terbaik agar sore nanti kita diberikan kekompakan keberuntungan kemudahan untuk mempertahankan Piala Presiden,” tulis Sudarmaji dalam postingannya.
Postingan itu kemudian dikomentari Juragan99 sendiri dengan menuliskan “Bismillah kita doakan dari Tanah Suci.”
Kunci Kemenangan
Pelatih Arema, Eduardo Almeida punya peran besar atas keberhasilan timnya mengatasi Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS). Karena strategi pergantian pemainnya berjalan sukses.
“Ini game yang sulit. Babak pertama saat mendapatkan bola kami sulit mendistribusikannya. Babak kedua, kami bisa lebih cair dan dapat hasil yang bagus,” kata pelatih asal Portugal ini.
Pelajari Kekuatan Lawan
Almeida membeberkan jika dia sudah menyiapkan semua antisipasi untuk lawan PSIS. Semua pergantian dan skema permainan di babak pertama dan kedua termasuk sudah dalam rencana.
“Ketika kami datang, semua antisipasi sudah kami siapkan sebelum pertandingan. Kami kami tahu seperti apa lawan bermain. Dan pemain tahu harus bermain seperti apa di babak pertama dan kedua. Kami buat semua pemain siap menghadapi laga ini,” jelasnya.