Bola.com, Tokyo - Bek Tokyo Verdy, Pratama Arhan meminta netizen untuk berhenti menyerang pemain Tochigi SC, Kenta Fukumori.
Pratama Arhan sempat berduel ketat dengan Kenta Fukumori ketika Tokyo Verdy menantang Tochigi SC dalam pekan ke-25 J2 League atau kasta kedua Liga Jepang.
Untuk pertama kalinya, Pratama Arhan bermain untuk Tokyo Verdy di J2 League dan beraksi sebagai starter saat melawat ke markas Tochigi SC di Kanseki Stadium, Utsunomiya, Rabu (6/7/2022).
Pratama Arhan dan Kenta Fukumori beberapa kali terlibat kontak fisik, yang mengakibatkan bek berusia 20 tahun itu mendapatkan kartu kuning.
Tarik Jersey Lawan
Pratama Arhan menarik jersey Kenta Fukumori pada menit ke-29. Dia lalu digantikan oleh Mizuki Arai seusai jeda turun minum.
Mantan pemain PSIS Semarang itu bermain selama 45 menit dalam debutnya bersama Tokyo Verdy. Dia juga berperan sebagai winger kanan, alih-alih bek sayap kiri yang menjadi posisi aslinya.
Bagi para suporter mohon kerja samanya untuk saling menghargai dan berhenti menghujat Tochigi, khususnya pemain yang bernama Fukumori," tulis Pratama Arhan dalam akun Instagramnya, @pratamaarhan8.
Digeruduk Warganet
Akibat berduel dengan Pratama Arhan, akun Instagram Kenta Fukumori, @kenta_f74 digeruduk warganet Indonesia. Sejumlah netizen menghujat dan mencaci bek berusia 28 tahun itu.
"Hal seperti ini membuat saya sedih. Dengan kerja samanya, tolong hormat dan hargai seluruh pemain J League, tempat saya sedang bermain saat ini," tutur Pratama Arhan.
"Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola dan juga harus kita hormati," jelasnya.
Komentar Pratama Arhan Seusai Debut
Sementara itu, Pratama Arhan berkomentar panjang lebar seusai debutnya di laman Tokyo Verdy. Eks pemain PSIS Semarang itu bahagia dan menikmati posisi barunya sebagai winger kanan.
"Pertama-tama, saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk debut. Saya juga senang karena kami menang 1-0," ujar Pratama Arhan.
"Saya pikir saya harus bermain di posisi apa pun yang diberikan kepada saya. Saya menikmati bermain di posisi ini," tutur Pratama Arhan.
Permintaan Pelatih
Awalnya, saya biasa bermain di posisi bek sayap kiri. Namun, sekarang saya bisa bermain di posisi gelandang sayap kanan," kata Pratama Arhan.
"Sebelum debut, pelatih dan tim kepealtihan menyuruh saya bermain dengan tenang dan fokus sepanjang permainan. Kemudian, saya juga mendengarkan instruksi dari sekitar."
"Lalu juga bermain kompak saat bertahan. Selebihnya, saya harus berkomunikasi dengan rekan setim sepanjang pertandingan," ucap Pratama Arhan.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?