Liga Inggris: Sadio Mane Tinggalkan Liverpool Gara-gara Mo Salah, Kok Bisa Sih?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 08 Jul 2022, 15:45 WIB
Sadio Mane merupakan pemain yang cepat, cerdas, tak kenal lelah, dan memiliki insting kuat dalam mencetak gol. Sayangnya, saat bermain bersama Mohamed Salah, peranan eksploitasinya sering diabaikan. Namun, pada akhirnya mereka mampu saling melengkapi sebagai duet maut Liverpool. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - Liverpool harus kehilangan salah satu bintangnya di musim panas 2022 ini. Ya, Sadio Mane memutuskan pergi dari Anfield dan hijrah ke raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Menurut laporan yang beredar, kontrak Salah ini bisa jadi salah satu alasan Mane hengkang. Diketahui, setelah Mane keluar, Liverpool memperpanjang kontrak Salah dengan nilai fantastis.

Advertisement

Sebenarnya bukan keputusan mudah bagi Liverpool melepas Mane. Bagaimanapun, selama enam tahun di Anfield Mane sudah membuktikan diri sebagai salah satu pemain terpenting di Anfield.

2 dari 6 halaman

Tantangan Baru

Sadio Mane mengaku senang bisa menuntaskan transfernya ke Bayern Munchen. Ia juga menyebutkan sudah lama jatuh hati dengan klub tersebut, bahkan saat dirinya masih membela RB Salzburg. (AFP/Christof Stache)

Musim panas ini Mane memilih pergi, kabarnya ingin mencoba tantangan baru. Di antara sejumlah klub yang menginginkannya, dia memilih melanjutkan karier bersama Bayern Munchen.

Di sisi lain, mengutip Football Insider, Salah resmi menjadi pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah Liverpool ketika meneken kontrak baru kemarin. Dia menerima gaji 400.000 pounds per pekan selama tiga tahun.

3 dari 6 halaman

Timbul Spekulasi

Sadio Mane (kiri kedua) resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Bayern Munchen pada Rabu (22/06/2022) waktu setempat, ditemani oleh CEO Bayern Munchen Oliver Kahn (kiri), Presiden Klub Bayern Munchen Herbert Hainer (kanan kedua), dan Direktur Olahraga Bayern Munchen Hasan Salihamidzic (kanan). (dpa via AP/Sven Hoppe)

Kasus Salah dan Mane ini juga mencuri perhatian Alan Hutton, analis Premier League. Menurutnya, tentu tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Liverpool memberikan kontrak fantastis pada Salah ketika membiarkan Mane pergi.

"Tentu bakal ada satu atau dua orang di ruang ganti yang berpikir demikian. Jika Anda mengamati bakat potensi para penyerang mereka, pemain-pemain seperti itu mungkin bicara kepada klub," ujar Hutton di Football Insider.

4 dari 6 halaman

Kesetaraan Gaji

Muncul dugaan bahwa Mane sebenarnya menuntut nilai gaji yang setara dengan Salah. Liverpool tidak mau mengabulkan permintaan itu dan membiarkan Mane pergi.

"Pemain seperti Mane, saya tahu dia sudah pergi, tapi mungkin mengetahui gaji rekannya sebesar itu bisa jadi halangan tersendiri,” imbuhnya.

5 dari 6 halaman

Enggak Nyaman

Pemain asal Senegal tersebut dikontrak selama tiga musim oleh Die Rotten, yaitu hingga 30 Juni 2025. (AFP/Christof Stache)

Hutton mengakui bahwa secara umum gaji fantastis untuk pemain-pemain terentu tidak jadi masalah. Biasanya si pemain memang kerap jadi penentu kemenangan tim dan layak diberi apresiasi lebih. Namun, pasti ada satu atau dua pemain yang terganggu.

"Ada banyak pemain di luar sana yang mendapatkan banyak uang dan saya hanya melihat bahwa mereka pantas mendapatkannya. Mereka adalah match winners, mereka mencetak banyak gol," lanjut Hutton.

"Begitulah cara pandang saya. Sebagian besar orang pun begitu. Namun, pasti ada satu atau dua orang yang merasa tidak puas," tandasnya.

Sumber: Bola, Football Insider

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 8/8/2022)

6 dari 6 halaman

Yuk Intip Pencapaian Liverpool Musim Lalu

Berita Terkait