Bola.com, Jakarta - Nasib dua pembalap tim pabrikan Yamaha bak bumi dan langit sepanjang MotoGP 2022. Ya, saat Fabio Quartararo sangat kompetitif, Franco Morbidelli sebaliknya.
Tercatat Franco Morbidelli hanya mengumpulkan 25 poin dalam 11 balapan. Sementara rekan setimnya Fabio Quartararo memimpin klasemen lewat torehan 172 poin.
Ya, statistik jelas memperlihatkan cuma Fabio Quartararo yang bisa kompetitif dengan motor Yamaha YZR-M1.
Jangankan Franco Morbidelli yang berasal dari tim pabrikan, duet tim satelit Yamaha RNF: Andrea Dovizioso dan Darryn Binder juga sangat kesulitan.
Berbicara dengan Valentino Rossi
Beruntung Franco Morbidelli punya sosok yang mengenal betul motor Yamaha YZR-M1 dan dunia MotoGP itu sendiri.
Adalah sosok Valentino Rossi yang notabene mentornya di akademi VR46. Franco Morbidelli bicara jujur bahwa masukan dari sang guru membuatnya bisa tetap tegar saat ini.
"Kami membicarakan bagaimana keluar dari situasi sulit ini. Hal ini selalu memberi saya kekuatan," kata Franco Morbidelli.
Meniru Fabio Quartararo
Sebenarnya ada solusi di depan mata untuk menaklukkan motor Yamaha YZR-M1. Solusi tersebut adalah meniru gaya balap Fabio Quartararo yang sudah terbukti sangat efektif.
Namun Franco Morbidelli menyebut bukan perkara mudah langsung mengikuti gaya balap seorang pembalap lain di MotoGP.
"Ini rumit untuk melakukan apa yang dia lakukan. Dia mampu mempertahankan kecepatannya di tikungan dan mengerem sangat terlambat," kata Morbidelli.
"Dan berkat kecepatan menikung yang tinggi, ia memulihkan banyak waktu. Fabio memaksimalkan setiap sudut motor kami, di setiap area dia mendapatkan semua potensi dari paket," lanjutnya.
Sangat Sulit
Franco Morbidelli mendeskripsikan apa yang ia alami saat ini bersama Yamaha sangat sulit. Namun ia harus tetap positif agar menemukan solusi.
"Saya tahu bagaimana menghadapi situasi sulit, saya tahu tetap berpikir positif ketika ada momen sulit," ujar Franco Morbidelli.
"Saya tahu betul bahwa ini adalah situasi yang sulit. Sangat sulit," tambah pembalap asal Italia itu.
Sumber: Corsedimoto