Otak-Atik Kelolosan Timnas Indonesia U-19 ke Semifinal Piala AFF U-19 2022: Berharap Thailand dan Vietnam Tak Main Mata

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Jul 2022, 20:00 WIB
Piala AFF - Ilustrasi Piala AFF U-19 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 masih berpeluang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19. Namun, ada beberapa skenario yang harus dilewati jika Garuda Nusantara ingin lolos ke semifinal.

Posisi Timnas Indonesia U-19 saat ini memang tidak terlalu menguntungkan. Tim asuhan Shin Tae-yong duduk di posisi ketiga klasemen sementara dengan delapan poin dari empat pertandingan.

Advertisement

Vietnam untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan 10 poin. Thailand tepat di bawah Vietnam dengan poin sama tapi kalah dalam hal selisih gol.

Bagaimana kans Timnas Indonesia U-19 lolos?

2 dari 6 halaman

Jalan Pertama: Menang atas Myanmar!

Piala AFF U-19 - Timnas Indonesia Vs Myanmar (Bola.com/Adreanus Titus)

Skenario pertama yang harus dilakukan Timnas Indonesia U-19 adalah menang di laga terakhir melawan Myanmar dengan skor berapa pun. Laga itu akan digelar pada Minggu (10/7/2022) malam WIB.

Kemenangan di laga itu akan membuat Timnas Indonesia U-19 mengoleksi 11 poin. Mereka bisa menyodok ke posisi untuk lolos ke babak semifinal..

3 dari 6 halaman

Berharap Thailand dan Vietnam Tak Main Mata

Pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Valero Garcia, punya alasan khusus sengaja menurunkan tempo permainan pada babak kedua saat melawan Myanmar (4/7/2022). (Instagram/@changusek)

Namun, kemenangan itu tak ada artinya jika Thailand dan Vietnam meraih hasil imbang dengan skor 1-1, 2-2, atau lebih. Dengan kondisi seperti itu maka Thailand dan Vietnam yang berhak lolos ke semifinal mewakili Grup A.

Jika kondisi di atas terjadi akan diberlakukan aturan yang melibatkan Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dalam posisi itu Indonesia U-19 kalah secara head to head. Sebab, mereka hanya meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Thailand dan Vietnam.

Maka dari itu, kondisi paling ideal bagi Timnas Indonesia U-19 adalah berharap Thailand dan Vietnam tidak main mata di laga terakhir. Artinya kita tidak berharap keduanya sama-sama mencari hasil imbang 1-1 atau lebih.

Akan sangat menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-19 jika Thailand dan Vietnam saling mengalahkan.

4 dari 6 halaman

Digelar Bersamaan

Timnas Indonesia U-19 ketika mengalahkan Filipina pada partai Piala AFF U-19 2022 hari Jumat (08/07/2022). (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Untuk menghindari main mata tersebut, panitia pelaksana Piala AFF U-19 2022 sebenarnya sudah melakukan antisipasi. Laga terakhir di fase grup akan digelar bersamaan.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Myanmar akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Jawa Barat pada Minggu (10/7/2022) malam WIB mulai pukul 20.00 WIB.

Sementara laga antara Vietnam dan Thailand juga akan digelar dalam waktu yang sama. Laga ini akan dilangsungkan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta

5 dari 6 halaman

Tenaga Terkuras

Pemain Timnas Indonesia U-19, Rabbani Tasnim mencetak gol kedua timnya dari eksekusi tendangan penalti saat matchday keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Filipina U-19 melawan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (08/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa para pemainnya menderita dan mengalami keruntuhan fisik akibat bermain dua hari sekali di Piala AFF U-19 2022.

Setiap tim di babak penyisihan Grup A dan Grup B Piala AFF U-19 2022 harus bertanding dua hari sekali, termasuk Timnas Indonesia U-19.

Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A Piala AFF U-19 2022 yang berisikan enam peserta, satu kontestan lebih banyak daripada Grup B.

Dalam kurun waktu delapan hari, Timnas Indonesia U-19 beraksi lima kali. Terbaru, Timnas Indonesia U-19 membantai Filipina 5-1 dalam matchday keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022).

 

6 dari 6 halaman

Pemain Bertumbangan

Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 bertumbangan ketika melawan Thailand. Alfriyanto Nico, misalnya, yang sampai terpincang-pincang di atas lapangan.

Namun, Shin Tae-yong tidak bisa mengganti Alfriyanto Nico karena kuota pergantian Timnas Indonesia U-19 telah habis.

"Jadi seperti apa yang dilihat di lapangan, cuaca sangat panas dan dua hari bermain sangat bahaya untuk pemain," kata Shin Tae-yong.

"Harusnya 3-4 hari sekali. Itu sangat baik untuk meningkatkan performa para pemain. Suhunya pun 28-30 derajat. Itu yang membuat para pemain menderita."

"Untungnya, mental pemain kami bisa pertahankan dengan baik. Semua tim di turnamen ini keadaannya sama. Susah dan sulit. Itu yang sedang kami adaptasi saat ini," tuturnya.

Berita Terkait