Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 kemungkinan jadi ajang terakhir bagi generasi emas Timnas Belgia untuk merebut gelar. Beberapa pemain bintang mereka sudah berkepala tiga saat turnamen empat tahunan ini berlangsung di Qatar pada November hingga Desember 2022.
Satu di antara pemain penting Timnas Belgia, Dries Mertens, bahkan akan berusia 35 tahun saat Piala Dunia 2022 berlangsung. Ajang ini bisa jadi turnamen besar terakhir baginya.
Tidak hanya pemain Napoli itu yang sudah berumur, dua bintang lainnya yakni Eden Hazard dan Kevin De Bruyne juga tidak muda lagi. Keduanya akan berusia 31 tahun saat bermain di Piala Dunia 2022.
Lalu Thibaut Courtois dan Romelu Lukaku juga akan berusia 30 tahun dan 29 tahun di ajang ini. Tentunya, Piala Dunia 2022 ini menjadi waktu yang pas bagi para generasi emas Belgia untuk berprestasi.
Mereka tentu saja menargetkan meraih gelar juara setelah menduduki peringkat ketiga di edisi sebelumnya. Lalu bagaimana peluang mereka di Piala Dunia 2022?
Senjata Roberto Martinez
Peran Dries Mertens di Timnas Belgia sama pentingnya saat bermain untuk Napoli. Roberto Martinez kerap menjadikan Dries Mertens sebagai senjata kunci meski bermain sejak awal atau dari bangku cadangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kontribusinya kepada tim nasional sangat mengesankan, terutama di Piala Dunia FIFA 2018 Rusia. Sayangnya Belgia terhenti di babak semifinal.
Namun mereka tak mau mengalah saat perebutan tempat ketiga melawan Inggris. Mereka menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing di level tertinggi dengan mengalahkan 2-0 Three Lions.
Motivasi Dries Mertens
Dries Mertens telah mencapai 100 caps selama Euro 2020 dan mampu mengembangkan permainan Belgia di pertandingan besar. Dia bertekad gantung sepatu dengan diiringi prestasi terbaik.
Mertens juga akan memiliki motivasi ekstra jelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Putranya Ciro Romeo Mertens lahir pada April 2022.
Pria Napoli itu memiliki dua gol di Piala Dunia yakni pertama melawan Aljazair pada 2014, dan yang kedua melawan Panama pada 2018. Keduanya dia cetak pada babak penyisihan grup.
Pemecah kebuntuan
Pelatih Belgia Roberto Martinez menyebut Dries Mertens sering menjadi pemecah kebuntuan. "Terkadang kami melupakan pekerjaan yang dia lakukan tanpa bola, caranya bermain," kata Martinez.
"Dia berkomunikasi dengan orang lain untuk membaca situasi. Ketika kami mengalami kebuntuan, Mertens melakukan pekerjaan hebat di bagian lapangan itu," lanjutnya.
Belgia akan menghadapi Kanada, Maroko dan Kroasia di Grup F di Piala Dunia 2022. Dapatkah Mertens bersama generasi emas Belgia menyadari potensi mereka dan mengangkat trofi di Qatar.
Piala Dunia Terbaik
Fakta Piala Dunia 2022 digelar akhir akhir tahun mendapat sambutan antusias dari pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez. Menurutnya biasanya pemain berada dalam top performa ketika masuk pengujung tahun, sehingga Martinez menyebut Piala Dunia 2022 bakal jadi event terbaik sepanjang sejarah.
"Selalu ada keluhan di level internasional bahwa kami selalu mendapatkan para pemain ketika mereka lelah," kata Martinez kepada BBC Radio 5 Live.
"Saya pikir ini bisa menjadi Piala Dunia atau turnamen internasional terbaik yang pernah kami lihat karena tingkat fisik para pemain akan optimal."
"Semua orang akan berada dalam 1.000 menit bermain hanya beberapa minggu setelah awal musim (kompetisi domestik). Ini adalah saat yang tepat bagi para pemain untuk bermain di Piala Dunia 2022 untuk tim nasional mereka," lanjutnya.
Sumber: FIFA
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!