Bola.com, Samarinda - PSS Sleman sedang berupaya keras untuk lolos ke final Piala Presiden 2022. Namun, tantangan yang harus dihadapi tidak mudah karena mereka kalah 0-2 dari Borneo FC Samarinda di leg pertama semifinal yang digelar pada Kamis (7/7/2022).
Kini kedua tim akan berjumpa dalam leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7/2022) malam. PSS Sleman tentu masih berpeluang untuk menggenggam tiket final. Syaratnya menang dengan selisih lebih dari dua gol.
"Peluang pasti ada, walaupun kecil. Kami enggak tahu, kami harus menunggu keajaiban Tuhan. Kami lebih fokus untuk berjuang maksimal yang kami mampu. Tentang hasil, enggak tahu nanti," ujar pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
"Hasilnya tetap saya syukuri. Artinya mau lolos sampai final saya syukuri. Tidak lolos juga saya syukuri. Mungkin kalau kami tidak lolos, ada waktu untuk membenahi," ujar pelatih asli Sleman itu.
PSS Sleman tetap akan berjuang keras untuk membalas kekalahan leg pertama. Apalagi mereka memiliki materi pemain yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bola.com telah merangkum tiga pemain PSS Sleman yang bisa membuat Borneo FC Samarinda bertekuk lutut. Simak ulasannya:
Riki Dwi Saputro
PSS Sleman mampu membukukan enam gol selama tujuh pertandingan Piala Presiden 2022 sejak fase grup. Hasilnya, muncul nama Riki Dwi Saputro jadi pemain terproduktif dengan mencetak dua gol.
Empat gol lainnya masing-masing disumbang oleh Fandi Eko Utomo, Rifky Suryawan, Boaz Solossa, dan Ze Valente. Dari sini saja sudah terlihat bahwa Riki memiliki peran yang cukup penting buat timnya.
Dua gol yang dicetak oleh Riki lahir di fase grup kontra Persita Tangerang dan PSIS Semarang. Kini, dia berpotensi kembali menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol sekaligus menundukkan Borneo FC.
Ze Valente
Gelandang asal Portugal ini sebenarnya baru direkrut oleh PSS Sleman. Tapi, peran pentingnya langsung terlihat. Ze Valente adalah pemain yang jadi motor serangan bagi Super Elja selama turnamen pramusim.
Ze Valente tercatat telah membukukan masing-masing satu gol dan assist. Sebagai gelandang serang, peran vitalnya sangat kentara karena bertugas menghidupkan permainan. Kemampuannya sangat diperlukan untuk merepotkan Borneo.
Meski hanya mencetak satu gol, pemain berusia 28 sudah langsung nyetel dengan permainan tim. Kemampuannya kini dibutuhkan lagi untuk melahirkan kejutan.
Boaz Solossa
Sosok satu ini sebenarnya sudah terhitung gaek, berusia 36 tahun. Tapi, ketajaman Boaz Solossa belum memudar. Dia mampu bersaing untuk mendapat tempat di skuat utama menyisihkan para pemain muda.
Boaz Solossa sendiri sudah mencetak satu gol untuk PSS Sleman di Piala Presiden 2022. Biasa bermain di posisi winger, pemain asal Papua itu masih memiliki pergerakan yang mematikan dalam mencari celah mencetak gol.
Kemampuan dan tenaganya kini sangat dibutuhkan PSS yang ingin melaju ke partai final. Ditambah, motivasi kuat seharusnya bisa membuatnya membobol gawang Borne FCo, klub yang dibelanya musim lalu.