Bola.com, Malang - PSIS Semarang kehilangan striker andalannya, Carlos Fortes, pada semifinal leg kedua Piala Presiden 2022 kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/7/2022).
Penyerang asal Portugal itu mengalami cedera pada semifinal leg pertama lawan Arema FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022). Akibatnya, Carlos Fortes harus absen pada pertemuan kedua semifinal.
Absennya Fortes membuat beragam komentar dari Aremania dan netizen di media sosial. Pasalnya, ini jadi kali kedua dia melewatkan away ke Malang.
Padahal musim lalu, Carlos Fortes merupakan pujaan publik Malang. Dia bermain untuk Arema FC dan jadi pemain tersubur dengan 20 gol di Liga 1 2021/2022.
Sudah hal biasa jika pemain yang masih dibutuhkan tim dan memutuskan hengkang, ketika kembali ke klub lama bakal mendapat teror kritikan dan cemoohan di dalam stadion.
Cuma Alasan Aja
Ada Aremania yang curiga jika Carlos Fortes takut bermain di Malang. Sebab, Aremania bakal memberikan teror kepada striker asal Portugal tersebut.
"Saya sudah feeling waktu dia cedera di pertemuan pertama. Kayaknya jadi alasan biar gak ikut ke Malang," komentar Adi Putra, dalam postingan akun fanbase Arema FC terkait absennya Fortes.
Tak Cedera Serius
Tidak sedikit yang memprediksi penyerang berusia 27 tahun itu sebenarnya tidak mengalami cedera serius. Pelanggaran yang dilakukan bek Arema FC, Bagas Adi, juga tidak fatal.
"Dulu waktu uji coba lawan PSIS di Malang, Fortes katanya masih di negaranya. Sekarang cedera. Berikutnya waktu Liga 1 apa lagi, akumulasi kartu?" kata Syahrul Alamsyah, Aremania Korwil Dinoyo.
Ada yang Bersyukur
Namun, ada juga Aremania yang bersyukur dengan absennya Fortes. Tidak bisa dipungkiri jika Fortes andalan utama lini depan PSIS. Pada pertemuan pertama, dia paling sering mengancam gawang Arema.
Ketika Fortes keluar, serangan PSIS tak lagi tajam. Ini bukti ketergantungan Mahesa Jenar terhadap Fortes.
"Alhamdulilah kalau begitu (Fortes absen). Yuk bisa yuk tambah gol lagi di kandang singo," jawab akun Juaniko Kristianto.
Sebagai pengganti Carlos Fortes, PSIS masih punya Hari Nur Yulianto. Striker berusia 32 tahun itu sebenarnya juga tak kalah berbahaya.
Namun belakangan, dia mulai sering jadi cadangan ketika PSIS kedatangan Fortes dan Taisei Marukawa.