Bola.com, Malang - Arema FC sukses menggenggam tiket final Piala Presiden 2022. Mereka mampu menang 2-1 atas PSIS Semarang dalam leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/7/2022) sore.
Sebelumnya, Singo Edan berhasil unggul dengan skor 2-0 pada leg pertama lalu di kandang PSIS (7/7/2022). Dengan begini, Arema FC lolos ke partai puncak dengan kemenangan agregat 4-1 atas Laskar Mahesa Jenar.
Kini Arema FC hanya tinggal menunggu tim yang harus dihadapi di final Piala Presiden 2022, di mana duel antara Borneo FC kontra PSS Sleman di laga leg kedua semifinal lainnya bakal digelar pada Senin malam.
PSIS Inisiatif Serangan Lebih Dulu
PSIS Semarang tampil sebagai tim yang lebih dulu membukukan peluang. Pada menit kelima, kans pertama lahir lewat sundulan Alie Sesay yang memanfaatkan bola dari Frendi Saputra. Sayang, bola belum mengarah ke gawang.
Arema FC baru sempat membalasnya memasuki menit ke-13. Itu berawal dari Bagas Adi Nugroho yang mengirim umpan kepada Abel Camara. Bola mengarah ke gawang, tapi bisa diblok kiper Ray Redondo.
Upaya PSIS untuk bisa mencetak gol demi tiket final belum berhenti. Mereka kembali menebar ancaman lewat kerja sama antara Wawan Febrianto yang memberi bola kepada Okftafianus Fernando pada menit ke-16. Namun, tembakannya masih melenceng.
Arema FC Justru Berhasil Buka Keunggulan
Dalam situasi seperti ini, Arema FC justru mencetak gol lebih dulu. Adalah Rizky Dwi Febrianto yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30. Rizky menjadi eksekutor tendangan bebas, dan tembakan melengkungnya gagal dibendung Ray Redondo.
PSIS masih terus berusaha untuk membobol gawang Arema dalam kondisi secara agregat tertinggal 0-3. Pada menit ke-41, Frendi Saputra melakukan tembakan ke gawang yang sayangnya masih bisa diamankan Adilson Maringa.
Dalam waktu yang tersisa, Wahyu Prasetyo sempat memberi ancaman kepada Arema lewat sundulan. Namun, tak ada tambahan gol sampai babak pertama berakhir dan skor sementara 1-0 untuk Singo Edan.
PSIS Agresif di Awal Babak Kedua
PSIS mengawali babak kedua dengan lebih agresif. Pada menit ke-50, Alie Sesay melakukan sundulan keras yang bisa diblok Adilson. Dua menit kemudian, giliran Hari Nur Yulianto yang melepas tembakan di depan gawang lawan, namun membentur mistar.
Dua peluang emas PSIS yang gagal dikonversi menjadi gol itu tampaknya berpengaruh kepada gaya permainan. Berikutnya, Arema FC menguasai pertandingan. Rafli sempat menebar ancaman ke gawang PSIS pada menit ke-58, tapi bisa diblok Redondo.
Hanya dua menit berselang, giliran Abel Camara yang melepas tembakan ke gawang Laskar Mahesa Jenar dengan memanfaatkan umpan dari Ilham Udin Armaiyn. Sayang, sepakannya tidak tepat sasaran.
Masih di menit ke-60, giliran Andik Rendika Rama yang mengumpan bola kepada Abel Camara. Sempat masuk ke kotak penalti, Camara menemukan celah menembak dan mengarahkan bola ke gawang PSIS. Lagi-lagi Redondo bisa menepisnya.
Arema Gandakan Keunggulan, Final Makin Dekat
Arema FC seakan memastikan tiket final pada menit ke-75. Gol kedua Singo Edan tercipta berawal dari umpan terobosan Evan Dimas kepada Irsyad Maulana yang diteruskan dengan tembakan. Bola diblok Redondo yang kemudian disambar Muhammad Rafli dan membuat PSIS kebobolan lagi.
PSIS malah mencetak gol balasan memasuki menit ke-86. Itu berawal dari umpan silang yang diterima oleh Riyan Ardiansyah dan diteruskan kepada Jonathan Cantillana di dalam kotak penalti. Jonathan pun melepas tembakan dan kali ini gagal dibendung Adilson.
Sayang, gol balasan yang dicetak Jonathan itu tetap membuat langkah PSIS terhenti di semifinal. Tak ada gol lagi yang tercipta sampai wasit membunyikan peluit panjang. Skor agregat 4-1 memastikan Arema melaju ke partai puncak Piala Presiden 2022.
Susunan Pemain
- Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Andik Rendika Rama (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Gian Zola (tengah); Dendi Santoso, Abel Camara, Ilham Udin Armaiyn (depan)
- Pelatih: Eduardo Almeida
- PSIS Semarang (4-3-3): Ray Redondo (kiper); Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alie Sesay, Frendi Saputra (belakang); Alfeandra Dewangga, Oktafianus Fernando, Jonathan Cantillana (tengah); Taisei Marukawa, Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto (depan)
- Pelatih: Sergio Alexandre