Bola.com, Jakarta - Setiap bursa transfer yang tengah berjalana selalu sulit untuk diduga. Banyak kejutan terjadi, bahkan untuk klub yang paling banyak akal. Bursa transfer tak segalanya berkutat soal bisa mendatangkan target, tapi ada investasi yang perlu dipikirkan.
Biasanya klub sepak bola berupaya untuk melepas sejumlah pemain sepanjang bursa transfer karena berbagai alasan. Terkadang, itu bisa untuk menurunkan tekanan tagihan gaji, tapi kadang juga karena sudah merasa skuad surplus.
Hanya karena adanya rekrutan yang datang dan pemain yang keluar, itu bisa membantu meningkatkan performa tim dan bisa mengatakan bahwa bursa transfer berjalan sukses. Banyaknya pemain yang datang kerap menjadi ukuran kesuksesan tersebut.
Berikut tim yang dianggap melakukan bisnis terbaik selama bursa transfer musim panas 2022 seperti dilansir dari Sportskeeda:
Manchester City
Tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini telah mendapatkan pemain top di bursa transfer musim panas 2022 ini. Mereka mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund dengan nilai 60 juta euro.
Selain itu, Man City juga mengamankan jasa Kalvin Phillips. Mereka merekrut pemain Timnas Inggris itu dengan kesepakatan senilai 48,75 juta euro dan secara signifikan memperkuat lini tengah mereka yang sudah solid.
Man City menjual Gabriel Jesus ke Arsenal dengan harga 52 juta euro. Mereka juga hampir melepas Raheem Sterling ke Chelsea. Sementara itu semua urusan bisnis berjalan baik di atas kertas, kedalaman serangan Man City bisa berpengaruh signifikan jika para pemain baru tidak tampil bagus.
Aston Villa
Barcelona merekrut Philippe Coutinho dengan harga 135 juta euro pada Januari 2018. Sejak itu ia sudah dua kali dipinjamkan dan kini bergabung bersama Aston Villa dengan kesepakatan bernilai 20 juta euro.
Kita semua tahu ada pemain kelas dunia di sana dan jika Steven Gerrard bisa mengeluarkan performa terbaiknya, ini bisa menjadi kesepakatan yang bagus di bursa transfer musim panas ini.
Aston Villa memperkuat lini tengah mereka dengan mengontrak Boubacar Kamara dengan status bebas transfer. Kamara adalah gelandang muda yang paling menjanjikan dalam permainan dan mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk meyakinkannya untuk bergabung meski tidak bermain di Liga Champions.
Kamara dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa dan cukup mengejutkan bahwa Aston Villa pada akhirnya berhasil untuk mengamankan jasanya.
Real Madrid
Real Madrid kecewa kehilangan Kylian Mbappe setelah sang pemain memutuskan untuk menandatangani kontrak baru bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namun, mereka masih cukup baik di bursa transfer sejauh ini.
Dengan gelandang kelas dunia yang sudah berumur, sudah waktunya bagi Real Madrid untuk berinvestasi dengan generasi muda. Mereka merogoh kocek sebesar 80 juta euro untuk mendatangkan gelandang bertahan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.
Jumlah ini terlihat sedikit menakutkan, tapi ini adalah investasi jangka panjang yang sangat mungkin untuk membayar dividen.
Real Madrid telah melakukan hal yang bagus dengan merekrut Antonio Rudiger dengan status bebas transfer. Pemain asal Jerman itu telah membuktikan diri sebagai satu di antara bek terbaik di Eropa selama beberapa musim terakhir. Rudiger berada di puncak performa dan akan membuat Los Blancos makin tangguh di lini pertahanan.
Mereka juga mengeluarkan Gareth Bale dari tagihan gaji mereka, di mana pemain asal Wales itu bergabung bersama Los Angeles FC dengan status bebas transfer. Sementara Bale sudah menikmati banyak kesuksesan di Santiago Bernabeu.
Bayern Munchen
Sadio Mane memiliki momentum yang luar biasa sejauh ini pada 2022. Ia menjadi satu di antara pemain Liverpool yang menonjol pada musim 2021/2022 dan pemain berusia 30 tahun itu bisa menjadi tambahan yang bagus untuk Bayern Munchen.
Sadio Mane menelan biaya hingga 32 juta euro dan dengan harga tersebut pemain asal Senegal itu merupakan rekrutan yang cukup bagus.
Sementara itu, Bayern Munchen membiarkan Niklas Sule pergi dengan status bebas transfer untuk bergabung bersama Borussia Dortmund.
Namun, mereka telah merekrut bek kanan muda yang menjanjikan, Noussair Mazraoui dengan status bebas transfer. Ia adalah pemain serbabisa yang juga bisa bermain di lini tengah dan Ajax akan merasa kehilangan.
Bayern Munchen juga berhasil mengamankan jasa gelandang muda asal Belanda, Ryan Gravenberch dengan kesepakatan senilai 18 juta euro. Gravenberch dianggap sebagai satu di antara lulusan terbaik dari akademi Ajax.
Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di bursa transfer meski terasa sedikit aneh. Namun, itulah yang terjadi pada musim panas ini. Everton nyaris dipastikan kehilangan Richarlison dan Spurs merekrutnya dengan kesepakatan senilai 58 juta euro.
Ia merupakan penyerang serbabisa yang tidak hanya bisa bermain di sejumlah posisi di lini depan, tapi juga bisa menjadi pelapis yang bagus untuk Harry Kane.
Perekrutan Yves Bissouma, seorang gelandang bertahan terbaik Premier League, seharga 29,2 juta euro merupakan bisnis besar lain yang dilakukan Spurs.
Bissouma akan mencapai puncak performa dan terlihat pasti sukses di bawah asuhan Antonio Conte. Perekrutan Ivan Perisic dengan status bebas transfer merupakan langkah solid lain dari Spurs. Perisic dan Conte memiliki hubungan kerja yang baik sejak sama-sama berada di Inter Milan.
Pemain asal Korasia itu menjadi pemain serbabisa di dunia. Dia bisa bermain sebagai bek sayap atau penyerang dan akan membawa banyaka pengalaman ke tim asuhan Conte.
Mereka sekarang telah merekrut Clement Lenglet dari Barcelona dan menurut The Telegraph, Spurs hampir mendapatkan jasa bek kanan Middlesbrough, Djed Spence.
Sumber: Sportskeeda