Bola.com, Jakarta - MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok jadi balapan pertama musim 2022 yang digelar pada trek basah.
Kondisi ini membuat balapan MotoGP Mandalika begitu sulit. Nah sebaliknya menguntungkan buat pembalap yang memang hebat di trek basah.
Terbukti Miguel Oliveira, pembalap KTM, kala itu sukses memenangkan balapan. Disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco di posisi kedua dan ketiga.
Namun menariknya Bola.com mencatat ada tiga pembalap yang terpuruk di MotoGP Mandalika, tapi kini bisa bangkit.
Satu nama bahkan sedang bersaing jadi juara dunia. Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Aleix Espargaro
Pada balapan MotoGP Mandalika, nama Aleix Espargaro menjadi salah satu sorotan, namun bukan karena prestasinya, tapi soal sikapnya di luar balapan.
Salah satunya momen saat ia melempar helm ke penonton usai balapan. Namun di MotoGP Mandalika, ia hanya finis sembilaan.
Namun usai MotoGP Mandalika, Aleix Espargaro bangkit. Seri ketiga, MotoGP Argentina, ia bahkan memenangkan balapan. Dia sempat empat race berturut-turut selalu podium ketiga. Kini ia menempati posisi kedua klasemen.
Pecco Bagnaia
Rekam jejak Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Mandalika terbilang buruk. Digadang kandidat pemenang, ia cuma finis 15.
Tapi usai MotoGP Mandalika, Pecco Bagnaia sukses mengantongi tiga kemenangan. Sayangnya pada beberapa balapan, ia gagal finis.
Jika tidak, tentunya Pecco Bagnaia bisa menjadi pesaing serius buat Fabio Quartararo sebagai pimpinan klasemen.
Maverick Vinales
Maverick Vinales merupakan rekan setim Aleix Espargaro. Pada balapan MotoGP Mandalika, eks pembalap Yamaha ini begitu kesulitan dan terpuruk di posisi 16.
Namun perlahan tapi pasti, Vinales mulai memperbaiki performa, khususnya caranya beradaptasi dengan motor Aprilia RS-GP.
Usahanya berbuah hasil. Pada balapan sebelum jeda, MotoGP Belanda, Vinales finis ketiga, sekaligus podium perdana sejak memperkuat Aprilia.