Bola.com, Turin - Paul Pogba sudah resmi meninggalkan Manchester United (MU) dan kembali ke Juventus. Kini, ia buka-bukaan masalah yang dihadapinya selama memperkuat Setan Merah.
Petualangan Paul Pogba pada periode keduanya di MU tidak berjalan mulus. Sejak kembali ke Old Trafford pada 2016, Pogba tidak benar-benar bisa memaksimalkan potensinya.
Belakangan, pemain asal Prancis itu malah tidak bisa konsisten masuk starting line up. Imbasnya, dia kerap dihujani kritik dari penggemar MU.
Pogba akhirnya memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di MU yang habis pada Juni 2022. Dia mengklaim memilih mengikuti kata hatinya dan kembali ke MU.
Lalu, apa masalah-masalah yang dihadapi Paul Pogba selama di MU?
3 Biang Masalah Pogba di MU
Paul Pogba menyatakan cedera, beberapa kali pergantian pelatih, dan posisinya di lapangan merusak periode keduanya di MU. Namun, Pogba tidak menyesali sepenuhnya keputusannya kembali ke MU.
Dia mengatakan segala kesulitan yang dialaminya di Old Trafford membuatnya tumbuh dan berkembang menjadi pria dewasa. Tak heran, ia begitu gembira bisa kembali ke Juventus.
Paul Pogba mengatakan memilih balik ke Juventus, di antara banyak tawaran lain, lebih dari sekadar impian.
Pernyataan Pogba
"Saya punya banyak masalah di Manchester seperti cedera, manajer yang berbeda-beda (ada lima), dan posisi di lapangan," kata Pogba, seperti dikutip Football Italia, Rabu (13/7/2022).
"Pesan-pesan dari fans Juventus selalu membuat saya senang, meskipun saya fokus melakukan yang terbaik di Manchester United."
"Musim lalu, ketika kontrak saya tersisa satu tahun, saya banyak berpikir untuk kembali ke Juventus. Dan kini saya ada di sini. Sekarang saya bahagia. Saya percaya takdir. Saya senang dengan pilihan yang saya ambil dalam hidup," imbuhnya.
Tidak Menyesal
Paul Pogba menyatakan tidak menyesali pilihannya kembali ke Manchester United lima tahun lalu. Pogba hanya memenangi dua medali bersama MU, yaitu trofi Liga Europa dan Piala Liga pada 2016/2017.
Padahal, selama memperkuat Juventus pada 2012 hingga 2016 dia sukses mengecap dua titel Serie A dan dua trofi Coppa Italia.
"Beginilah hidup. Terkadang Anda membuat keputusan yang tidak berjalan baik. Tetapi, saya senang dengan tahun-tahun di Manchester," ujarnya.
"Saya tumbuh, saya belajar, saya menjadi pria. Saya tidak salah. Tuhan menginginkan ini dan saya sangat gembira berada di Juventus hari ini," imbuhnya.
Sumber: Football Italia