Diego Maradona dan 4 Bintang Dunia yang Tiru Gol Tangan Tuhan

oleh Suharno diperbarui 13 Jul 2022, 19:45 WIB
Diego Maradona. Gelandang Argentina yang wafat di usia 60 tahun pada 25 November 2020 ini mengoleksi 21 Caps dalam 4 edisi Piala Dunia (1982, 1986, 1990, 1994). Menorehkan 8 gol dan 8 assist, prestasi terbaiknya adalah menjadi juara pada edisi 1986 mengalahkan Jerman 3-2. (AFP/Staff)

Bola.com, Jakarta - Sekitar 36 tahun yang lalu tepatnya tanggal 22 Juni 1986, Diego Maradona membuat namanya masuk dalam sejarah. Maradona yang saat itu memperkuat Timnas Argentina tampil menghadapi Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.

Diego Maradona berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut dan membuat Inggris tersingkir. Setelah menang 2-1 dari Inggris, Argentina tidak terbendung untuk meraih gelar juara dunia di Meksiko.

Advertisement

Dua gol Maradona di laga tersebut masih dikenang hingga saat ini. Satu gol dia cetak menggunakan tangannya, satu gol lagi dibuat setelah enggiring bola sendirian dari tengah lapangan.

Gol menggunakan tangan yang Maradona cetak ini bahkan orang kenal dengan sebutan gol tangan Tuhan. Berkat gol tangan Tuhan, Argentina melaju mulus hingga meraih trofi Piala Dunia kedua mereka.

Gol tangan Tuhan Diego Maradona ini ternyata pernah ditiru empat pemain lain. Bahkan gol yang lahir dari bagian tubuh terlarang bagi pemain sepak bola ini menentukan sejarah tim mereka.

 

2 dari 5 halaman

1. Luis Fabiano melawan Pantai Gading - 2010

Selebrasi striker Brazil Luis Fabiano (kanan) dan Robinho di laga penyisihan Grup G PD 2010 di Soccer City Stadium, Johannesburg, 20 Juni 2010. Brasil unggul 3-1. AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI

Luis Fabiano menyatakan gol handball-nya melawan Pantai Gading sebagai 'salah satu yang paling indah' dalam kariernya. Berkat golnya ini, Brasil menang 3-1 atas Pantai Gading di babak penyisihan Grup Piala Dunia 2010.

Kemenangan tersebut juga membuat Brasil mengamankan tiket ke babak 16 besar. Namun kemenangan itu menimbulkan kontroversi.

Luis Fabiano mencetak dua gol pada laga ini. Yang pertama melalui tendangan keras jarak dekat, dan kedua melalui aksi individu di mana dia dua kali mengontrol bola menggunakan lengan sebelum melakukan tembakan ke gawang.

 

3 dari 5 halaman

2. Raul Gonzalez Melawan Leeds United - 2001

Raul Gonzalez. Striker Spanyol berusia 44 tahun yang pensiun bersama New York Cosmos November 2015 ini pernah berseragam Real Madrid selama 16 musim mulai 1994/1995 hingga 2009/2010. Di Liga Champions ia mampu mencetak 66 gol dari total 130 laga bersama Los Blancos. (AFP/Javier Soriano)

Penggemar Leeds Uonited sangat marah setelah kalah 3-2 dari Real Madrid di Liga Champions. Mereka berjuang pantang menyerah tetapi kalah gol tangan Raul Gonzalez yang membuat Real Madrid unggul.

Meski para pemain Leeds United saat itu melakukan protes, wasit tetap mengesahkan gol Raul. Meski kalah Leeds tetap menemani Real melaju ke babak perempat final.

Leeds United dan Real Madrid bahkan sampai ke semifinal hingga akhirnya dikalahkan lawan mereka masing-masing. Di sisi lain, Raul Gonzalez menjadi top skorer Liga Champions musim itu dengan tujuh golnya.

 

4 dari 5 halaman

3. Lionel Messi Melawan Espanyol - 2007

Lionel Messi berhasil memenangkan penghargaan sepatu emas Liga Champions sebanyak enam kali. Tetapi, penampilan paling produktifnya datang pada musim 2011/12. La Pulga berhasil mencetak 14 gol, dimana 8 gol diantaranya dicetak saat fase gugur. Sayangnya pada musim tersebut Barcelona tersingikir di babak semifinal. (AFP/Olivier Morin)

Banyak orang yang menyebut Lionel Messi memiliki bakat yang sama dengan Diego Maradona. Messi pernah membuat dua gol yang pernah Maradona lakukan saat menaklukan Inggris.

Dia pernah menggiring bola sendirian dari tengah lapangan dan mencetak gol saat Barcelona mengalahkan Getafe. Bahkan usianya saat itu masih 19 tahun.

Messi juga pernah mencetak gol menggunakan tangannya saat melawan Espanyol. Serupa dengan Maradona tangannya berhasil meninju bola yang melambung saat kepalanya tidak sampai untuk menyambut umpan silang.

 

5 dari 5 halaman

4. Thierry Henry Melawan Irlandia - 2010

5

Thierry Henry memang tidak mencetak gol menggunakan tangan. Namun berkat tangannya dia bisa memberikan umpan yang membuat William Gallas mencetak gol dan membuat Prancis lolos ke Piala Dunia 2010.

Laga kontroversial ini membuat Irlandia kalah agregat gol di babak play off zona Eropa dan mengubur impian berlaga di Piala Dunia. Usai laga, Henry mengaku dia mengontrol bola menggunakan tangan.

"Wasit mengatakan dia 100% yakin bahwa Henry tidak melakukan handball. Tetapi Henry mengatakan kepada saya bahwa dia melakukannya," kata bek Irlandia Richard Dunne yang mengamuk usai laga.

Sumber: Daily Star 

Berita Terkait