Bola.com, Jakarta - Borneo FC kian dekat status jawara turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022. Tim berjulukan Pesut Etam akan menantang tuan rumah Arema FC untuk final leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7/2022).
Borneo FC sukses melaju ke final Piala Presiden 2022 setelah menyingkirkan PSS Sleman dengan agregat 6-0 dalam dua pertemuan di babak empat besar.
Tambahan enam gol dari PSS membuat skuad Milomir Seslija menjadi tim paling produktif diajang ini.
Matheus Pato Gacor
Total gol yang dikoleksi Borneo FC sejak fase penyisihan adalah 14 gol. Enam gol diantaranya disumbangkan oleh striker anyar mereka, Matheus Pato (Brasil) yang berpeluang besar meraih trofi Top Skorer Piala Presiden 2022.
Koleksi gol Pato yang musim lalu memperkuat klub kasta kedua Korea Selatan, Daejeon Citizen unggul dua gol dari rekan setimnya, Stefano Lilipaly.
Kans Besar
Mengacu pada penampilan Borneo dari fase grup sampai semifinal, peluang Borneo menambah koleksi golnya di Piala Presiden 2022 terbilang besar. Terutama saat mereka menjamu Arema FC pada final leg II di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Seperti diketahui, lima laga yang mereka mainkan di Stadion Segiri, Borneo tercatat 8 kali menjebol gawang lawan. Pato dan kolega hanya satu kali gagal menjebol gawang lawan yakni ketika bermain tanpa gol dengan Barito Putera pada laga kedua Grup B (22/6/2022).
Jago Tandang
Borneo FC memang digdaya di kandang sendiri. Namun, bukan berarti mereka tak bisa mengejutkan Arema FC pada final Leg I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022). Mereka sudah membuktikannya dengan melibas PSS dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo (7/7/2022).
Dua gol kemenangan Borneo diborong Pato sekaligus menjadi pemain Pesut Etam yang selalu mencetak gol pada lima laga terakhir timnya.
Dihubungi Bola.com, Rabu (13/7/2022), eks bek sayap PSM Makassar, Yusrifar Djafar, tanpa sungkan memuji agresivitas yang diperlihatkan Borneo FC di setiap laganya. Dimata Yusrifar, tak mudah buat lini belakang lawan untuk meredan trisula Borneo FC, Stefano Lilipaly, Pato, dan Terens Puhiri.
"Ketiganya tak hanya memilki skill dan kecepatan tapi juga jeli melihat peluang," terang Yusrifar yang pernah membawa PSM meraih trofi juara Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 1999/2000 ini.
Dukungan dari Lini Lainnya
Yusrifar menambahkan, selain lini depan, penampilan apik Borneo juga ditopang oleh lini tengah yang mengandalkan Jonathan Bustos sebagai pengatur serangan. Serta Hendro Siswanto dan Kei Hirose sebagai penyeimbang.
"Sejauh ini, lini tengah Borneo tampil apik. Tak hanya menjadi pemulai serangan, lini ini juga menjadi 'tembok' yang membuat lini depan tim lawan kesulitan masuk ke area pertahanan lawan," papar Yusrifar.
Javlon Guseynov Jadi Kunci
Pihaknya merujuk data kebobolan Borneo yang hanya dua gol dalam tujuh laga. Kunci kekuatan lini belakang Borneo ada pada stoper asal Uzbekistan, Javlon Guseynov yang memiliki tinggi 185 cm. Guseynov menjadi pilihan utama di posisi bek sentral sedang Agung Prasetro, Diego Michels dan Wildansyah bergantian mendampingi.
"Kalau melihat tren positif Borneo, mereka berpeluang berpesta juara di Stadion Segiri pada leg II nanti," tutur Yusrifar.
Sebelumnya, Borneo tercatat sebagai runner-up Piala Presiden 2017. Menariknya, ambisi juara mereka dipupuskan oleh Arema. Sebelumnya, mereka meraih trofi juara Piala Gubernur Kaltim pada 2016.
Kiprah Borneo FC di Piala Presiden 2022
Penyisihan Grup B
- 14/6/2022 vs Madura United 1-0
- 22/6/2022 vs Barito Putera 0-0
- 25/6/2022 vs Persija 2-1
- 28/6/2022 vs RANS Nusantara 3-0
Perempat Final
- 3/7/2022 vs PSM 2-1
Semifinal
- 7/7/2022: vs PSS 2-0
- 11/7/2022: vs PSS 4-0
Pencetak Gol
- 6 gol : Matheus Pato
- 4 gol : Stefano Lilipaly
- 1 gol : Jonathan Bustos, Agung Prasetyo, Muhammad Sihran, Diedo Michiels