Bola.com, Jakarta - Juventus berpotensi ditinggalkan bek tengah, Matthijs de Ligt. Ia menjadi target utama beberapa klub pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Matthijs de Ligt menjadi andalan di lini pertahanan Juventus setelah didatangkan dari Ajax pada 2019. Namun, masa depannya menjadi pertanyaan dalam beberapa pekan terakhir.
Penggawa Timnas Belanda itu santer dikaitkan dengan Chelsea. Raksasa Inggris itu dilaporkan ingin memboyong De Ligt ke Stamford Bridge.
Matthijs de Ligt juga menarik perhatian Bayern Munchen. Raksasa Jerman itu sangat yakin akan peluang mereka mendapatkan bek berusia 22 tahun tersebut.
De Ligt memiliki klausul rilis sebesar 120 juta euro di Juventus. Bianconeri menginginkan tawaran yang datang setidaknya mendekati angka tersebut.
Andai Matthijs de Ligt henkang, Juventus perlu mencari penggantinya pada bursa transfer musim panas ini. Siapa yang layak untuk menggantikannya?
Pau Torres
Laporan dari Calciomercato, Juventus menargetkan bek Villarreal CF, Pau Torres. Pemain Spanyol itu telah menjadi salah satu bek terbaik di Eropa, dan dia membantu Yellow Submarines memenangkan Liga Europa pada musim 2020-2021.
Namun masalahnya adalah Villarreal kemungkinan akan mematok harga tinggi. Ini bisa dikatakan wajar karena kontraknya baru selesai pada 2026.
Adapun klausul senilai 60 juta euro (sekitar Rp902 miliar) yang terdapat pada kontrak Pau Torres di Villarreal saat ini.
Bek 25 tahun itu telah didekati oleh klub-klub terbaik Eropa sejak beberapa musim belakangan, dan Juventus berharap bisa merekrutnya untuk calon pengganti de Ligt.
Benoit Badiashile
Benoit Badiashile merupakan pemain didikan akademi AS Monaco. Pemain belakang berusia 21 tahun tersebut mulai mentas bersama tim senior pada musim 2019/20 silam.
Meski usianya masih muda, Badiashile sudah tampil reguler di lini belakang Monaco. Dia sudah mencatatkan lebih dari 110 penampilan untuk klub asal Prancis tersebut.
Berkat penampilan impresifnya bersama Monaco Badiashile diminati sejumlah klub besar Eropa. Kontraknya dengan Monaco akan berakhir pada 2024 mendatang.
Gleison Bremer
Gleison Bremer terpilih menjadi bek terbaik di Serie A musim lalu. Sejak saat itu, pemain belakang asal Brasil tersebut telah dikaitkan dengan beberapa klub besar di seluruh Eropa.
Inter Milan menjadi klub terdepan untuk mengontrak Bremer. Akan tetapi, Nerazzurri harus menjual Milan Skriniar dulu sebelum mendatangkan bek berusia 25 tahun tersebut.
Bremer bakal jadi tambahan yang bagus buat lini belakang Juventus. Bremer diperkirakan akan menelan biaya sekitar 40-45 juta euro.
Kabar lain menyebutkan, fans Juventus ingin agar timnya manggaet Bremer di musim panas ini. Ia adalah sosok yang ideal berada di jantung pertahanan. Salah satu buktinya adalah musim lalu saat Juventus dipaksa bermain imbang dengan Torino, Dusan Vlahovic dibuat mati kutu karena penjagaan seorang Bremer.
Nikola Milenkovic
Nikola Milenkovic temasuk bek yang sangat berpengalaman di Serie A. Pemain belakang asal Serbia tersebut membela La Viola sejak 2017 lalu.
Milenkovic telah menjadi pemain kunci di lini belakang Fiorentina selama bertahun-tahun. Dia telah memainkan 172 penamplan di semua kompetisi dengan menyumbang 14 gol dan satu assist.
Kontrak Milenkovic bersama Fiorentina akan habis pada 2023 mendatang. La Viola berpeluang besar menjual sang pemain pada bursa transfer musim panas ini.
Presnel Kimpembe
Presnel Kimpembe merupakan produk akademi asli PSG. Namanya mulai dipromosikan ke tim senior Les Parisiens sejak musim 2015/2016 lalu.
Hingga sekarang, Kimpembe masih menjadi andalan di lini belakang PSG. Dia telah memainkan 221 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak tiga gol.
Kimpembe juga telah merengkuh 16 gelar domestik, termasuk lima gelar Ligue 1. Pemain berusia 26 tahun tersebut terikat kontrak dengan klub sampai 2024 mendatang.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!