Bola.com, Makassar - PSM Makassar kembali menghadapi masalah terkait tunggakan gaji pemain. Setelah tuntutan Giancarlo Rordrigues (Brasil) dimenangkan oleh FIFA pada 2021, kini giliran eks striker PSM lainnya yakni Anco Jansen yang bersiap mengadu ke otoritas sepak bola dunia itu.
"Sejak saya bergabung di PSM, pembayaran gaji selalu tak tepat waktu. Sampai saat ini, saya tak mendapat penjelasan kapan sisa gaji saya akan dibayar," tegas Anco Jansen dalam akun instagramnya, ancojansen50, Kamis (14/7/2022).
Pria berpaspor Belanda ini mengaku tak habis pikir eks klubnya itu melakukan perekrutan pemain baru tanpa menyelesaikan kewajibannya terhadap pemain lama.
"PSM Makassar malah jadi wakil negaranya berkompetisi di Piala AFC musim ini," tutur Anco Jansen yang memperkuat skuad Juku Eja di BRI Liga 1 2021/2023.
Biar Publik Tahu
Menurut eks NAC Breda (Belanda) ini, ia sebenarnya merasa berat membuka masalah ini ke publik.
"Tapi, saya pikir, sudah saatnya publik sepak bola Indonesia tahu fakta yang terjadi PSM selama ini," katanya.
Masalah keterlambatan pembayaran gaji bukan hal yang baru. Termasuk saat kepemilikan mayoritas sahamnya dikuasai oleh Bosowa Grup.
"Hengkangnya sejumlah pemain pilar dan enggannya pemain incaran bergabung di PSM, sebenarnya jadi sinyal bahwa ada masalah di internal manajemen," kata Andi Coklat, eks Jenderal Lapangan The Maczman ketika dihubungi Bola.com, Kamis (14/7/2022).
Saran buat PSM
Menurut Andi Coklat, sebaiknya manajemen PSM fokus dulu membereskan dulu masalah internalnya daripada berkoar soal target mereka musim ini.
Andi Coklat merujuk berbagai komentar dari manajemen yang optimitis prestasi PSM bakal lebih baik dari musim lalu. Seperti diketahui, PSM nyaris mengalami degradasi ke Liga 2 musim lalu.
Tim Musafir
Ancaman yang dilontarkan Anco Jansen menambah daftar masalah yang melanda PSM. Satu diantaranya adalah stadion yang bakal dijadikan kandang.
Sampai saat ini, Stadion Gelora BJ Habibie, yang digadang jadi markas PSM musim ini masih berada dalam proses pembenahan tahap akhir. Stadion yang berlokasi di Kota Pare Pare ini jadi alternatif setelah Stadion Mattoangin sudah rata dengan tanah tanpa ada kejelasan kapan akan dibangun kembali.
Mengungsi ke Surabaya
Sebelumnya pada musim 2014, PSM juga pernah menjadi tim musafir karena Stadion Mattoangin tak lolos verifikasi. Skuad Juku Eja pun bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo. Tanpa dukungan maksimal dari suporter fanatiknya, PSM nyaris terlempar ke kompetisi kasta kedua.